- Menurut Rafael Nadal, Carlos Alcaraz memiliki kemampuan istimewa sebagai petenis tunggal putra dunia.
- Bagi Rafael Nadal, Carlos Alcaraz adalah penanda lahirnya generasi tenis yang baru.
- "Kelahiran" Carloz Alcaraz bertepatan dengan mulai meredupnya dominasi The Big Three.
SKOR.id - Rafael Nadal menyebut bahwa kehadiran Carlos Alcaraz sebagai petenis tunggal putra nomor satu dunia sesaat usai juara US Open 2022 adalah penanda lahirnya generasi baru.
Bagi Rafael Nadal, Carlos Alcaraz adalah petenis yang memiliki kemampuan istimewa dan lahir di periode yang tepat.
Sebagai sesama petenis Spanyol, Nadal menyebut bahwa Alcaraz memiliki permainan yang sangat cepat dan kuat.
"Biasanya apa yang membuat seseorang sangat spesial adalah kemauan menjadi sangat baik, tidak lebih," tutur Alcaraz kepada Marca yang dilansir oleh Express.co.uk.
"Ketika saya bilang dia (Alcaraz) istimewa, maksudnya adalah dia sangat cepat. Dia memukul sangat keras. Dia memiliki pukulan drive dan backhand luar biasa. Dia memiliki kemampuan menjadi petenis hebat."
Yang paling penting, menurut Nadal, Alcaraz muncul di periode yang tepat ketika dominasi Big Three yang terdiri dari Roger Federer, Novak Djokovic, dan Rafael Nadal mulai menurun.
Performa Alcaraz sendiri mulai meningkat ketika Nadal masih berjibaku dengancedera dan Djokovic jarang bertanding karena menolak vaksin Covid-19.
Sementara itu, Federer juga masih berkutat dengan cedera hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 2022.
Oleh karena itu, Nadal menyebut bahwa Alcaraz adalah penanda dari generasi baru meraih kesuksesan lebih baik daripada para petenis era Big Three.
"Jika kita analisis bersama, Carlos adalah pemain yang sangat istimewa. Dia adalah penanda lahirnya era baru," tutur Nadal menjelaskan.
"Saya juga, dengan kerendahan hati, mengatakan bahwa ketika (Alexander) Zverev, (Daniil) Medvedev, atau (Stefanos) Tsitsipas hadir ketika kondisi Federer, Djokovic, dan saya masih di level yang sangat tinggi."
"Kami sebagai atlet tentu mengincar banyak kemenangan. Dan selama bertahun-tahun para rival kami hanya bisa meraih sedikit kemenangan," ujarnya.
"Padahal ketika Anda menang maka ada peningkatan performa. Jadi, generasi yang baru ini memiliki opsi yang lebih banyak daripada para rival kami kala itu (di era Big Three)."
"Apalagi sekarang setelah pensiunnya Roger, serta Novak dan saya yang mulai semakin sedikit mengikuti turnamen," katanya.
Nadal mencontohkan bagaimana petenis sehebat David Ferrer pun kesulitan berkembang karena aktif di era keemasan Big Three.
Minimnya kemenangan yang diraih Ferrer, terutama melawan Big Three, membuat performa tenisnya sulit berkembang kala itu.
"Kesimpulannya adalah para pemain baru ini dalam kondisi yang sangat baik dan bisa meraih kemenangan yang tidak dapat dirasakan oleh generasi sebelumnya," tutur Nadal.
"Hal tersebut banyak membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan tenis sebagai seorang atlet."
"Saya contohkan sosok David Ferrer yang sebenarnya adalah petenis luar biasa. Sayangnya, dia banyak bertemu kami di babak awal."
"Dia merupakan pemain paling konsisten tetapi tidak pernah sekalipun meraih kemenangan di turnamen besar," ujarnya memungkasi.
Baca Juga Berita Carlos Alcaraz Lainnya:
Carlos Alcaraz Merasa Kondisi Kebugarannya Hampir 100 Persen
Carlos Alcaraz Jadi Panutan Baru Daniil Medvedev
Carlos Alcaraz, Petenis Penghasilan Tertinggi Tahun 2022