- Rafael Nadal tidak terlalu mempedulikan predikat pemain terbaik dalam sejarah.
- Legasi tenis menurut Rafael Nadal adalah rekam perjalanan atlet sepanjang karier.
- Rafael Nadal ingin dikenang sebagai petenis yang baik di mata masyarakat.
SKOR.id - Rafael Nadal memiliki pandangan khusus mengenai legasi yang ingin diturunkannya setelah pensiun sebagai petenis suatu hari nanti.
Saat ini Nadal adalah pemilik gelar grand slam terbanyak, 22 trofi, dan menjadi salah satu petenis terbaik dalam sejarah.
Berbagai prestasi di dunia tenis, termasuk menduduki predikat tunggal putra nomor satu dunia, telah dirasakan oleh Rafael Nadal.
Meskipun demikian, pria Spanyol tersebut tetap enggan mendapat julukan sebagai petenis terbaik dalam sejarah.
"Jujur saja, saya tidak tahu apakah saya petenis terbak dalam sejarah atau bukan. Saya pun tidak pernah memikirkannya," ujar Nadal dilansir dari Eurosport.
Nadal tidak serta merta melihat bahwa prestasi dan rivalitasnya dengan Roger Federer serta Novak Djokovic adalah bentuk legasinya di masa depan.
"Saya merasa bahwa itu hanyalah sesuatu yang akan terlewatkan. Saya dan juga pemain lain berjuang untuk meraih impian kami," katanya.
"Legasi olahraga ya apa adanya seperti itu. Kita semua hanya bisa melihatnya ketika perjalanan saya telah selesai."
Legasi yang paling utama bagi Nadal adalah dikenal sebagai petenis yang baik di mata para penggemar tenis yang mengikuti kariernya selama ini.
Bagi Nadal, prestasi profesional akan tergerus waktu sementara kepribadian dan perilaku akan bertahan sepanjang masa.
View this post on Instagram
"Bagi saya, legasi terpenting adalah bagaimana masyarakat yang telah menyaksikan karier saya selama 20 tahun mengingat sesuatu yang baik tentang saya," ujar ayah satu anak tersebut.
"Pada akhirnya, kepribadian, pendidikan, respek, serta perlakuan kepada orang lain jauh di atas karier profesional. Itulah yang tersisa seiring berjalannya waktu."
Nadal mengaku belum terpikirkan rencana untuk pensiun dalam waktu dekat karena fokusnya saat ini adalah menyambut musim 2023.
Untuk mengisi jeda libur musim dingin, Nadal mengikuti ajang ekshibisi bersama dengan Casper Ruud bertajuk tur Amerika Latin.
Pada Minggu (27/11/2022), Nadal dan Ruud telah tiba di kota Quito, Ekuador setelah menjalani laga pembuka di Buenos Aires, Argentina.
Berita Rafael Nadal Lainnya:
Ditinggal Pensiun, Rafael Nadal Akui Sebagian Hidupnya Pergi Bersama Roger Federer
Rafael Nadal hingga Iga Swiatek Buka Musim 2023 di Kejuaraan Beregu United Cup