- Predikat Roger Federer sebagai petenis dengan penghasilan terbanyak belum tergeser meski telah pensiun.
- Pendapatan Roger Federer diperkirakan mencapai angka lebih dari 90 juta dolar AS atau setara Rp1,4 triliun.
- Roger Federer masih terikat kontrak panjang dengan berbagai brand internasional yang jadi salah satu sumber pendapatannya.
SKOR.id - Roger Federer diproyeksi masih menjadi petenis dengan bayaran tertinggi di dunia meskipun tidak lagi aktif sebagai atlet.
Petenis Swiss tersebut memutuskan pensiun sebagai atlet pada September lalu dan meninggalkan berbagai rekor mentereng selama karier profesionalnya.
Sejak menjadi petenis profesional pada 1998, Federer mencatat berbagai prestasi seperti 20 gelar Grand Slam dan pernah menduduki peringkat nomor satu dunia terlama.
Akan tetapi, rentetan cedera membuat Federer menepi dari turnamen dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan pada 2021, Federer tidak mendapatkan penghasilan sepeser pun dari turnamen tenis internasional.
Meskipun demikian, pria 41 tahun itu masih menduduki peringkat pertama petenis dengan bayaran tertinggi pada 2021 menurut Forbes.
Forbes mencatat bahwa pemasukan Federer sepanjang 2021 mencapai 90 juta dolar AS atau setara Rp1,4 triliun.
Angka tersebut diprediksi akan bertambah pada 2022, meskipun Federer telah resmi pensiun sebagai pemain tenis.
Kemungkinan tersebut diperkuat dengan kerja sama jangka panjang yang dilakukan Federer dengan berbagai sponsor.
Misalnya, kerja sama jangka panjang Federer dengan jam tangan mewah Rolex yang telah berlangsung lama dan dipastikan akan terus menambah pundi-pundi pendapatannya.
Selain itu, ada juga Wilson yang merupakan pemasok raket bagi sang maestro sepanjang karier tenisnya.
Federer juga menjadi ikon untuk berbagai sponsor, seperti Moet and Chandon, Credit Suisse, Lindt, Sunrise, Mercedes-Benz, Sporting goods and Barilla, hingga Netjets and Rimowa.
Selain itu, Federer juga memiliki kontrak kerja sama dengan produsen pakaian Uniqlo dari Jepang sejak 2018.
Rumor mengatakan bahwa kontrak Federer Uniqlo yang baru akan berakhir pada 2028 diperkirakan bernilai 300 juta dolar AS atau setara Rp4,7 triliun.
Dengan demikian, masuk akal jika Roger Federer masih memuncaki klasemen petenis dengan penghasilan tertinggi di dunia dan akan semakin tinggi ke depannya.
Baca Juga Berita Tenis Lainnya:
Perasaan Roger Federer usai Putuskan Gantung Raket Tahun Ini
Roger Federer Berbagi Momen 'Secret Thank You' untuk Rafael Nadal di Laver Cup