- BAM selalu terbuka menyambut pemain profesional Malaysia yang ingin kembali ke Pelatnas.
- Federasi bulu tangkis nasional Malaysia itu menerapkan beberapa syarat untuk para pemain yang ingin kembali ke pelatnas.
- Keterampilan dan konsistensi menjadi kunci utama untuk kembali bergabung ke Pelatnas Malaysia.
SKOR.id - Pintu Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) selalu terbuka bagi pemain profesional Negeri Jiran yang berniat kembali berada di payung pelatnas.
Hal tersebut diungkapkan oleh direktur kepelatihan departemen tunggal BAM, Wong Choong Hann.
Wong mengatakan bahwa BAM tidak pernah menutup pintu bagi para pemain profesional baik yang sukarela keluar dari pelatnas maupun terdegradasi untuk kembali bergabung.
"Ini permasalahan kasus per kasus. Kami selalu membuka diskusi dengan para pemain ingin kembali (ke pelatnas)," kata Wong seperti dilansir dari NST.
"Akan tetapi, ada beberapa hal yang kami harus perhatikan mengenai mengapa para pemain ini ingin kembali ke Pelatnas."
Wong menjelaskan bahwa BAM memiliki beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh para pemain profesional yang ingin kembali ke Pelatnas.
Salah satunya adalah bukti permainan yang konsisten sejak keluar dari pelatnas hingga ketika mengajukan diri untuk kembali bergabung.
Hal tersebut tak terlepas dari sistem latihan BAM yang sangat terstruktur dan ketat dalam membina atlet-atlet bulu tangkis nasional Malaysia.
"Jika mereka terdegradasi di masa lalu maka mereka harus menunjukkan hasil bagus yang konsisten (sejak keluar dari Pelatnas)," ujar Wong menambahkan.
"Apakah mereka latihan rutin? Ini yang penting. Pasalnya, BAM memiliki program latihan yang sangat ketat."
"Yang terpenting adalah para pemaini ini harus bermain secara aktif. Kami tidak mungkin membawa kembali pemain yang tidak lagi bermain secara kompetitif di turnamen."
Salah satu pemain profesional yang akhirnya kembali ke pelatnas adalah Chan Peng Soon di ganda campuran.
Chan Peng Soon ketika masih berpasangan dengan Goh Liu Ying memutuskan keluar dari Pelatnas Malaysia pada 2018.
Akan tetapi, keduanya resmi pecah kongsi pada Desember 2021 ketika Chan memilih kembali ke Pelatnas sementara Goh tetap di jalur profesional.
Kini, Chan tengah mencari pasangan terbaik di pelatnas sementara itu Goh mempersiapkan diri pensiun di Malaysia Open 2023.
Baca Juga Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hendrawan: Prestasi Anthony Ginting cs Selalu Dibandingkan dengan Taufik Hidayat
BNI BrightUp Cup 2022, Ajang Cari Ilmu Tunggal Putra Muda Malaysia