- Iga Swiatek melewati laga perdana fase grup WTA Finals 2022 dengan kemenangan atas Daria Kasatkina.
- Petenis Polandia tersebut mengaku telah menemukan strategi menaklukkan lapangan keras indoor di Texas.
- WTA menyebut bahwa kunci utama dominasi Iga Swiatek sepanjang 2022 adalah adaptasi.
SKOR.id - Iga Swiatek mencicipi kemenangan perdana dalam ajang penutup musim, WTA Finals 2022, pada Selasa (2/11/2022).
WTA Finals 2022 berlangsung di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat, sejak 31 Oktober dan akan berakhir pada 7 November mendatang.
Iga Swiatek tergabung di grup Tracy Austin bersama dengan Coco Gauff (Amerika Serikat), Caroline Garcia (Prancis), dan Daria Kasatkina (Rusia).
Pada pertandingan perdana hari Selasa kemarin, Swiatek menang 6-2, 6-3 atas Kasatkina dalam pertandingan berdurasi 1 jam 22 menit.
Petenis Polandia tersebut mengaku dapat mudah beradaptasi dengan lapangan keras indoor yang tak jarang membuat laju bola cukup lambat selama pertandingan.
"Awal yang bagus. Saya merasa bisa tampil cukup agresif tetapi di sisi lain juga harus waspada dengan kondisi bola," kata Swiatek dilansir dari WTA.
"Saya akan menyeimbangkannya. Saya rasa ini awalan yang bagus. Memberikan saya kepercayaan diri menghadapi laga selanjutnya. Saya bersyukur bisa segera adaptasi dengan cukup cepat."
Swiatek mengaku telah menemukan jalan keluar atas berbagai masalah yang dihadapinya musim lalu.
Tunggal putri nomor satu dunia tersebut mengaku lebih tenang dalam mengontrol emosi ketika pertandingan.
"Tahun lalu saya mengalami kendala dalam mengatasi masalah. Tahun ini saya lebih bisa mengatur emosi di situasi sulit," ujar Swiatek menjelaskan.
"Alhasil, saya lebih mudah dalam menggunakan logika tentang apa yang harus diubah atau opsi terbaik untuk memenangi lebih banyak poin."
"Lebih lanjut, saya meras memiliki lebih banyak keterampilan dan lebih variatif (dalam bermain) sehingga dapat dikatakan sebagai petenis yang lebih dewasa di lapangan."
WTA sebagai penyelanggara turneman tenis putri pun mengakui bahwa permainan Swiatek sepanjang tahun 2022 sangatlah dewasa.
Menurut WTA, rahasia terbesar Swiatek dalam menyabet delapan gelar sepanjang 2022 dan mendominasi tunggal putri adalah adaptasi.
Petenis 21 tahun tersebut sangat adaptif terhadap berbagai jenis lapangan mulai dari tanah liat, rumput, hingga keras indoor maupun outdoor.
"Dia tumbuh di Polandia dengan bermain di lapangan tanah liat. Ketika dia juara di Roland Garros 2020 banyak yang menduga dia spesialis tanah liat," tulis WTA.
"Tahun ini dia menjadi petenis putri keempat yang mampu memenangi Sunshine Double, memenangi 12 laga di lapangan keras Indian Wells dan Miami."
"Ketika banyak petenis mengatakan bahwa bola di seri US Open mengerikan, terutama di Cincinnati, Swiatek sukses juara di US Open (2022)."
"Meskipun kurang suka dengan lapangan rumput, dia sukses menjadi juara Wimbledon junior pada usia 17 tahun."
Baca Juga Berita Tenis Lainnya:
WTA Finals 2022: Ons Jabeur Yakini Peluang untuk Kalahkan Iga Swiatek
Iga Swiatek Berharap Ada Kejelasan soal Nasib Simona Halep