- Rumor menyebutkan Badminton Japan menutupi kasus penggelapan uang selama tiga tahun.
- Kasus penggelapan uang tersebut dilakukan mantan pegawai dalam rentang waktu 2017-2019.
- Total kerugian ditaksir mencapai 6,8 juta Yen atau setara Rp709 juta.
SKOR.id - Asosiasi Badminton Japan (NBA) dikabarkan menutupi kasus penggelapan uang yang dilakukan mantan pegawai mereka.
Kabar itu muncul dari laporan khusus Yomiuri Shimbun pada 18 September 2022 yang menyebut para petinggi Badminton Japan ikut terlibat.
Berdasarkan temuan, Badminton Japan menutupi kasus penggelapan uang pelatihan atlet yang dilakukan mantan karyawan pada 2017.
Eks karyawan itu mengalihkan uang yang seharusnya jadi biaya akomodasi para pemain nasional senilai 3 juta Yen (setara Rp313 juta) ke kantong pribadi.
Badminton Japan dilaporkan menutupi kasus tersebut setelah sang pelaku mengembalikan uang tersebut secara penuh pada musim semi 2018.
Kejadian serupa terulang dengan orang yang sama. Hingga yang bersangkutan keluar, Juni 2019, uang 6.8 juta Yen (setara Rp709 juta) belum dikembalikan.
Komite Olimpiade Jepang (JOC) baru mengendus kasus tersebut pada Oktober 2021 setelah seorang sumber anonim membocorkan skandal tersebut.
JOC lantas meminta pembentukan tim khusus untuk menyelidiki kasus itu karena diduga melibatkan para petinggi Badminton Japan.
Badminton Japan pun mengaku telah melakukan investigasi internal pada November 2021 dalam rangka "bersih-bersih" organisasi.
Akan tetapi, JOC memilih tim dari pihak ketiga yang netral untuk menghindari adanya upaya menutupi fakta sesungguhnya di lapangan.
Seperti dilansir Yomiuri Shinbun, salah satu anggota tim pihak ketiga mengatakan alasan JOC memilih mereka untuk investigasi.
"Upaya menyembunyikan fakta telah tersistem di internal federasi. Saya tidak merasa ada upaya (mereka) untuk patuh (mengungkap skandal penggelapan)."
Dilansir dari aiyuke.com, publik Jepang yang mengetahui kabar tersebut lantas mengemukakan kemarahan kepada Badminton Japan.
Pasalnya, para petinggi federasi menyembunyikan kasus penggelapan uang tersebut secara rapi selama tiga tahun lamanya.
Baca Juga Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Sayaka Takahashi Resmi Umumkan Mundur dari Timnas, Cedera Jadi Sebab
Japan Open 2022: Akane Yamaguchi Sebut Dukungan Penonton Jadi Sumber Motivasi Utama