- Pusarla V Sindhu menjadikan Commonwealth Games 2022 sebagai pijakan menuju medali emas Olimpiade 2024.
- Medali emas Commonwealth Games 2022 sangat berharga bagi Pusarla V Sindhu.
- Mengalahkan pemain kidal menjadi salah satu resolusi Pusarla V Sindhu.
SKOR.id - Pusarla V Sindhu belum puas dengan dua medali Olimpiade dan mengincar emas di Paris 2024.
Tunggal putri India itu tercatat meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Kini Sindhu mengincar medali emas untuk Olimpiade Paris 2024 yang kualifikasinya akan dimulai tahun depan.
"Tujuan utama saya adalah Olimpiade Paris 2024," kata Sindhu dilansir dari Firstpost.
"Akan tetapi, fokus saat ini adalah memenangi medali Commonwealth Games dan dilanjutkan dengan Kejuaraan Dunia."
Sebagai tunggal putri utama India, Sindhu diharapkan mampu menyumbang medali emas di Commonwealth Games 2022 yang berlangsung di Birmingham, Inggris mulai akhir bulan Juli ini.
Bagi Sindhu, medali emas Commonwealth Games sama bergengsinya dengan kejuaraan empat tahunan yang lain.
"Memenangi Commonwealth Games adalah pencapaian besar karena hanya terjadi tiap empat tahun sekali," ujarnya.
"Selain itu tampil mewakili negara sendiri di ajang sebesar ini tentu mempunyai gengsi tinggi. Semoga saya saya bisa mendapatkan medali emas kali ini."
Setelah Birmingham 2022, target Sindhu adalah merebut kembali titel juara dunia yang sempat dia raih tahun 2019.
BWF World Championships 2022 dijadwalkan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus mendatang.
Pemain kidal seperti An Se-young (Korea Selatan) dan Carolina Marin (Spanyol) adalah contoh lawan yang sulit dikalahkan oleh Sindhu.
Meskipun demikian, atlet 27 tahun itu tetap yakin bahwa kesempatannya untuk menang atas mereka akan segera tiba.
"Bukan berarti saya tidak bisa mengalahkan mereka. Yang terpenting adalah kondisi tiap pertandingan. Tergantung pada hari itu," ujarnya.
"Setiap pemain memiliki gaya bermain yang berbeda, pukulan yang berbeda juga. Anda harus memiliki strategi karena seperti yang saya katakan bahwa semua itu relatif."
"Ada banyak pertandingan ketika pemain elite justru kalah di babak pertama. Jadi, semua tergantung dari kondisi lapangan juga."
"Sampai sekarang saya masih harus banyak berlatih. Saya pun harus fokus ke pukulan saya setiap saat. Setiap hari pasti selalu ada hal baru untuk dipelajari," dia menambahkan.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
An Se-young Incar Gelar BWF World Championships, He Bing Jiao Musuh Utama
Chan Peng Soon/Tan Kian Meng Targetkan Medali Commonwealth Games 2022 meski Bukan Favorit Juara