- Komang Ayu Cahya Dewi terhenti di babak kedua Taipei Open 2022 hari Kamis (21/7/2022).
- Merah Putih tidak lagi memiliki wakil untuk melanjutkan perempat final di Taiwan.
- Indonesia mengirim skuad minimalis ke Taiwan karena protokol kesehatan yang ketat.
SKOR.id - Kamis (21/7/2022), Indonesia kehilangan amunisi terakhir di BWF World Tour Super 300 Taipei Open 2022 di Taiwan.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) hanya mengirim tiga wakil untuk bertanding di Taipei Open 2022.
Mereka terdiri dari dua tunggal putra, yakni Christian Adinata dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, serta Komang Ayu Cahya Dewi sebagai satu-satunya tunggal putri.
Nata dan Komang harus melakoni kualifikasi terlebih dahulu sebelum menjadi bagian dari 32 pemain babak utama.
Sementara Komang menang, Nata justru kalah 21-14, 17-21, 15-21 dari wakil tuan rumah Chen Chi Ting di babak kualifikasi.
Di babak pertama, Ikhsan juga tumbang setelah kalah 11-21, 14-21 dari Wang Tzu Wei (Taiwan) pada Rabu kemarin.
Dan hari ini, Kamis (21/7/2022), giliran Komang yang memupus impiannya melangkah lebih jauh di Taipei Open 2022.
Dara keturunan Bali itu takluk di tangan pemain profesional Malaysia, Goh Jin Wei, dengan skor 11-21, 17-21.
Kekalahan tersebut membuat kontingen Indonesia kehabisan seluruh wakil di Taipei Open 2022.
Rionny Mainaky, Kabid Binpres PBSI, mengatakan bahwa mereka sengaja mengirim skuad minimalis ke Taiwan karena alasan kesehatan juga ketatnya protokol kesehatan di wilayah tersebut.
Alhasil, tim Merah Putih yang tampil di Singapore Open 2022 pekan lalu tidak memungkinkan untuk terbang ke Taiwan segera setelah menyelesaikan tur Asia Tenggara.
"Kita menarik keikutsertaan Apri/Fadia dan Leo/Daniel dari Taipei Open 2022," kata Rionny dalam rilis PBSI pada Senin malam.
"Untuk Apri/Fadia, kakinya Fadia ada sedikit kendala sejak di Malaysia dan Leo bagian pinggang yang baru sembuh kembali terasa jadi diputuskan untuk fokus penyembuhan dahulu."
"Kita juga menarik semua pemain dari Taipei yang tampil di Singapore Open. Karena ada pemain dan pelatih yang sakit."
"Di Taipei, protokol kesehatan Covid-19 masih sangat ketat. Ada karantina, sistem bubble dan tes antigen, setiap hari. Bila terpapar, karantina harus di rumah sakit. Kita tidak mau ambil risiko."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Cedera, PBSI Tarik Apri/Fadia dan Leo/Daniel dari Taipei Open 2022
Zhang Beiwen Beri Komentar Pedas atas Kualitas Penyelenggara Taipei Open 2022