- Tuan rumah gigit jari lantaran gagal membawa pulang gelar dari BWF Super 500 Malaysia Masters 2022.
- Dua wakil Malaysia yang tersisa, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik takluk di babak semifinal.
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berharap Aaron/Wooi Yik tak putus asa untuk terus mengejar gelar BWF World Tour.
SKOR.id - BWF Super 500 Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, rampung digelar pada Minggu (10/7/2022).
Indonesia membawa pulang dua gelar masing-masing dari Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto (ganda putra).
Di sisi lain, Malaysia yang berstatus tuan rumah, harus gigit jari. Bahkan, tak ada satu pun wakil mereka yang mampu lolos ke final.
Pencapaian tertinggi wakil Malaysia adalah semifinal, yakni Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra).
Pearly/Thinaah gagal ke final usai takluk dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina) dan Aaron/Wooi Yik harus mengakui keunggulan Fajar/Rian di babak semifinal.
Mengomentari kegagalan tuan rumah, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berharap Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak putus asa mengejar gelar BWF World Tour.
Sebagai informasi, sejak dipasangkan pada 2017, Aaron/Wooi Yik belum pernah sekalipun mencicipi gelar turnamen BWF.
Tiga kali lolos ke final, yakni pada SaarLorLux Open 2018, All England 2019, serta Thailand Open 2020, peringkat enam dunia itu selalu kalah.
Fajar Alfian meyakini segera tiba bagi Aaron/Wooi Yik untuk merebut gelar BWF World Tour perdana mereka.
Apalagi, Aaron/Wooi Yik punya modal sangat bagus dengan berhasil menyabet medali perunggu Olimpiade Tokyo, tahun lalu.
"Aaron/Wooi Yik memenangi perunggu di Olimpiade Tokyo. Saya yakin mereka bangkit dan memenangi gelar terbuka pertama mereka suatu hari nanti," kata Fajar.
"Kami berharap mereka baik-baik saja dan saya berharap mereka akan berbuat lebih baik," dia menambahkan.
Dari total enam pertemuan Fajar/Rian dengan Aaron/Wooi Yik, kedua pasangan tersebut sama-sama mengemas tiga kemenangan.
Tiga pertemuan pertama selalu dimenangi pasangan Malaysia yakni Malaysia Masters 2019 (babak kedua), All England (semifinal) dan China Open (perempat final).
Fajar/Rian akhirnya berhasil revans dalam tiga pertemuan selanjutnya yang membuat rekor head-to-head keduanya jadi imbang.
FajRi, sebutan warganet untuk Fajar/Rian, selalu menjegal Aaron/Wooi Yik di babak semifinal yakni Swiss Open, Thailand Open, dan Malaysia Masters 2022.
"Setelah tiga kekalahan beruntun, kami mempelajari taktik Aaron/Wooi Yik dan juga meningkatkan permainan kami secara keseluruhan."
"Kami berharap untuk bisa melanjutkan momentum dan memenangkan lebih banyak gelar (di masa depan)," Fajar berharap.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Legenda Bulu Tangkis Malaysia Minta Sosok Senior Bimbing Sektor Ganda Putra
Aaron Chia/Soh Wooi Yik Gagal Juara Malaysia Masters 2022, Muncul Rumor Pisah