- Kekalahan di semifinal Malaysia Masters 2022 memunculkan rumor perpisahan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.
- Selama lima tahun berpasangan, mereka belum sekalipun mencicipi trofi juara BWF World Tour.
- Rexy Mainakay belum memutuskan soal masa depan Aaron Chia/Soh Wooi Yik sebagai pasangan.
SKOR.id - Rumor perpisahan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik makin kuat setelah ganda putra peringkat keenam dunia itu kalah di semifinal Malaysia Masters 2022.
Ganda putra terbaik Malaysia itu kalah rubber game 14-21, 21-19, 10-21 dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (9/7/2022).
Kekalahan tersebut semakin menambah panjang penantian Chia/Soh atas gelar BWF World Tour pertama, mengingat mereka sudah dipasangkan lima tahun lamanya.
Chia/Soh baru tiga kali menembus final BWF World Tour dan selalu kalah, masing-masing pada SaarLorLux Open 2018, All England 2019, serta Thailand Open 2020.
Alhasil, sebutan "nearly men" pun disematkan warganet kepada Chia/Soh karena selalu nyaris juara hingga rumor perpisahan keduanya kerap berembus.
Kepala departemen ganda Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, membantah isu soal kedua pemainnya tersebut.
Dengan segera dimulainya kualifikasi Olimpiade Paris 2024, April mendatang, BAM tak punya cukup waktu untuk merombak komposisi ganda putra.
Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 itu juga tak bisa leluasa karena Malaysia tidak punya banyak stok pemain ganda putra.
"Kami belum membicarakan hal itu (karena) kami tidak memiliki banyak opsi di departemen ganda putra," kata Rexy Mainaky dilansir dari NST.
"Jika kami (akhirnya) memisahkan Aaron dan Wooi Yik, lantas siapa yang akan menjadi tandem baru mereka?"
"Meski kami memiliki beberapa opsi pasangan, kebanyakan dari mereka masih berada di luar peringkat 100 besar dunia," imbuhnya.
Mantan pasangan Ricky Soebagja itu mengakui, Malaysia tak seperti Indonesia yang punya banyak pemain ganda potensial.
"Kami tidak memiliki keistimewaan seperti Indonesia, yang mempunyai enam pasangan di jajaran 25 besar," tuturnya.
"Jika memisah Aaron dan Wooi Yik dan memasangkannya dengan pemain muda, itu akan mempengaruhi peringkat mereka."
"Kami tidak mungkin memulai dari bawah karena sudah tak banyak waktu (untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024)," imbuh Rexy Mainaky.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hasil Malaysia Masters 2022: Fajar/Rian Menang, Gelar Ganda Putra Dikunci Indonesia
Tuan Rumah Nirgelar di Malaysia Open 2022, Rexy Mainaky Sebut Ada Masalah di Pola Pikir Pemain