- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menunjukkan potensinya sebagai ganda putri elite dunia di masa depan.
- Dalam waktu satu bulan, ganda putri racikan anyar itu mampu menumbangkan empat pasangan top 10 dunia.
- Meski begitu, perjalanan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk benar-benar jadi ganda putri elite dunia masih begitu panjang.
SKOR.id - Penampilan impresif berhasil ditunjukkan oleh pasangan ganda putri anyar Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Meski baru dipasangkan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti telah menunjukkan bahwa mereka punya potensi jadi pasangan elite dunia.
Dalam satu bulan terakhir, empat pasang ganda putri penghuni peringkat 10 besar dunia pun sudah berhasil ditaklukkan.
Ganda putri elite dunia pertama yang jadi "korban" Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti adalah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).
Dalam ajang SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam pada Mei 2022, Apri/Fadia tercatat dua kali berhadapan dengan ganda putri ranking delapan BWF itu.
Pada pertemuan pertama, dalam laga final beregu putri yang digelar 18 Mei 2022, Apri/Fadia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 16-21, 12-21.
Namun, mereka tak butuh waktu lama untuk membalas dendam karena kembali bersua Jongkolphan/Rawinda pada perempat final ganda putri (perorangan).
Apri/Fadia berhasil menang 21-15, 22-20 atas Jongkolphan/Rawinda. Setelah itu, mereka seolah tak lagi terbendung hingga akhirnya meraih medali emas SEA Games 2022.
Medali emas SEA Games 2021 pun jadi modal berharga untuk Apri/Fadia yang melakoni debut turnamen BWF-nya di Indonesia Masters 2022 pada 7-12 Juni lalu.
Dalam turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 itu, mereka menyandang predikat unggulan ketujuh berkat sistem notional ranking yang diterapkan.
Usai melewati dua babak pertama Indonesia Masters 2022 dengan cukup meyakinkan, melawan pasangan top 50, Apri/Fadia kembali menghadapi pasangan elite dunia.
Pada babak perempat final, mereka bersua Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) yang merupakan ganda putri nomor dua dunia.
Sempat tertinggal di game pertama, Apri/Fadia bangkit untuk meraih kemenangan 15-21, 21-16, 21-16 dalam waktu 73 menit.
Laga sengit kembali dilakoni Apri/Fadia pada babak semifinal Indonesia Masters 2022 kala bersua ganda putri nomor 10 dunia, Tan Pearly/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
Lagi-lagi, Apri/Fadia kembali mengukir comeback untuk menang 21-23, 21-14, 21-14 dalam duel berdurasi 74 menit.
Sayangnya, tren itu tak berlanjut hingga partai final saat mereka bertemu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (12/6/2022).
Apri/Fadia harus menyerah di tangan ganda putri nomor satu dunia itu dengan skor 18-21, 12-21 dalam waktu 42 menit.
Walau demikian, tren positif yang tengah dilakoni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak begitu saja terputus.
Mereka kembali membuat gebrakan dalam ajang Indonesia Open 2022 yang masih berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 14-19 Juni.
Berstatus non-unggulan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti langsung bersua Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) pada babak pertama yang digelar Rabu (15/6/2022).
Menghadapi ganda putri nomor lima dunia ternyata tak membuat Apri/Fadia gentar. Mereka bahkan mampu menang 21-7, 17-21, 21-17 dalam waktu 68 menit.
Kemenangan ini seolah membuktikan bahwa Apriyani Rahayu (24 tahun) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (21 tahun) punya potensi jadi ganda putri elite di masa depan.
Meski demikian, Apri/Fadia tak boleh cepat berpuas diri karena perjalanan untuk benar-benar jadi ganda putri papan atas dunia masih begitu panjang.
Berdasar ranking BWF terbaru, Selasa (14/6/2022), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang dapat poin perdana dari Indonesia Masters 2022 berada di peringkat 210.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hasil Indonesia Open 2022: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Kalahkan Ganda Nomor 5 Dunia