- Carlos Alcaraz terhenti di babak perempat final French Open 2022, Selasa (30/5/2022).
- Dari kekelahannya ini, Carlos Alcaraz mengaku banyak mengambil pelajaran.
- Petenis rising star asal Spanyol itu juga percaya diri waktunya untuk memenangi Grand Slam akan segera tiba.
SKOR.id - Langkah Carlos Alcaraz di French Open 2022 terhenti di babak perempat final yang digelar Selasa (30/5/2022).
Rising star asal Spanyol itu dikalahkan Alexander Zverev (Jerman) dengan skor akhir 4-6, 4-6, 6-4, 6-7 di Court Philippe-Chatrier, Paris.
Dari kekelahannya ini, Carlos Alcaraz mengaku banyak mengambil pelajaran sehingga menjadi lebih memahami kemampuannya sendiri.
Dengan percaya diri, juara Miami Open 2022 itu mengaku level permainannya saat ini sudah bisa menandingi para pemain terbaik di dunia.
Oleh karenanya, ia yakin bahwa suatu hari bisa memenangkan Grand Slam dan hal itu tidak akan lama lagi terjadi.
"Saya mengambil pelajaran di mana saya harus meningkat di Grand Slam atau pertandingan berikutnya," katanya.
"Tapi saya akan mengatakan (bahwa) saya tidak jauh untuk mencapai semifinal atau untuk bisa memenangkan Grand Slam."
Time to learn and improve, we'll be back to try again next year! ???????????? Thank u everyone for your support at @rolandgarros and congrats to @AlexZverev! ???????? Good luck in the rest of the tournament! ???? pic.twitter.com/abLa9sfK24— Carlos Alcaraz (@alcarazcarlos03) May 31, 2022
“Saya akan mengatakan saya memiliki level, saya memiliki kepercayaan diri untuk memenangkan Grand Slam atau lolos ke semifinal di waktu berikutnya," tuturnya.
“Saya meninggalkan lapangan dan turnamen dengan kepala tegak. Saya berjuang sampai bola terakhir. Saya berjuang sampai detik terakhir dan saya bangga akan hal itu."
Alcaraz menilai kekalahannya kali ini karena Zverev jauh lebih siap sejak awal pertandingan ketimbang dirinya.
“Itu adalah pertandingan yang sulit dan pertandingan yang ketat. Saya dapat mengatakan bahwa saya tidak memulai dengan baik," ujarnya.
"Pada level ini, perempat final Grand Slam, Anda bermain melawan pemain terbaik di dunia jadi harus memulai pertandingan lebih baik dari saya."
Petenis 19 tahun ini begitu bersinar di musim ini. Carlos Alcaraz sejauh ini sudah mengoleksi empat gelar (di Rio, Miami, Barcelona, dan Madrid) yang membuatnya jadi sorotan.
Namun, ia mengaku masih berusaha memahami (menaklukkan) laga dengan format lima set yang akan menjadi kunci harapannya untuk memenangkan turnamen besar ke depan.
"Perbedaan antara turnamen lain dan Grand Slam (adalah) Anda punya waktu untuk kembali (mempersiapkan diri untuk laga berikutnya)," katanya.
"Namun, turnamen Grand Slam juga lebih sulit karena harus menjaga fokus dan level permainan selama tiga, empat, hingga lima jam."
“Saya sangat menikmati (turnamen) meski saya kalah. Bermain di depan banyak orang, bermain di turnamen semacam ini, lapangan seperti ini, luar biasa bagi saya," ujarnya.
Baca Berita Tenis Lainnya:
Carlos Alcaraz Cuek dengan Status Favorit Juara di French Open 2022
Fakta Menarik Carlos Alcaraz, Juara Termuda ATP Madrid Open 2022