- Goh Sze Fei meyakini problem utama ganda putra Malaysia ada pada mental bertanding.
- Pemain 24 tahun itu menyebut lawan paling menyulitkan adalah Indonesia dan Jepang.
- Dia dan pasangan bertekad mengatasi problem tersebut ketika berjumpa wakil Indonesia dan Jepang.
SKOR.id - Goh Sze Fei mulai menemukan problem utama ganda putra Malaysia yang sering kalah ketika berjumpa pasangan Indonesia atau Jepang.
Sepajang 2022, Goh yang berduet dengan Nur Izzuddin kalah dari Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian (Swiss Open) dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Thailand Open).
Kekalahan beruntun juga dirasakan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat bersua Fajar/Rian serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Dengan menganalisis kekalahan tersebut Goh menemukan bahwa masalah krusial yang mereka sedang hadapi ada pada faktor mental.
"Cukup sulit untuk dijelaskan. Namun, secara mental, kami sedikit kalah ketika berhadapan dengan wakil Indonesia atau Jepang," katanya dilansir NST.
"Cara main mereka sangat bertolak belakang," Goh menambahkan.
Sayangnya, wakil Malaysia belum mampu menemukan cara untuk menaklukkan pemain dari kedua negara tersebut.
Oleh karena itu, Goh bertekad memperbaiki mental dan fisik guna persiapan menuju Indonesia Masters (7-12 Juni) dan Indonesia Open (14-19 Juni) 2022.
"Pasangan Indonesia fokus pada serangan depan dan tengah lapangan. Sedangkan, pasangan Jepang adalah kombinasi serangan dan bertahan," jelasnya.
"Iya, ganda putra kami (Malaysia) harus banyak meningkatkan performa. Kami harus bisa mengalahkan tembok penghalang tersebut."
"Secara mental, kami harus melakukan yang lebih baik. Untuk saat ini merekalah pemenang dalam permainan," Goh menambahkan.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Target Apriyani/Fadia di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022
Lee Chong Wei: Lee Zii Jia Calon Tunggal Putra Terbaik Dunia