- Indonesia akhirnya berhasil mendapatkan medali emas dari SEA Games 2021 dari cabor tenis lapangan.
- Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi sukses menyabet medali emas nomor ganda campuran, Jumat (20/5/2022).
- Indonesia tercatat membawa pulang satu emas, satu perak, dan dua perunggu dari kompetisi tenis lapangan SEA Games 2021.
SKOR.id - Cabang olahraga (cabor) tenis akhirnya berhasil mempersembahkan medali emas pertama sekaligus satu-satunya untuk Indonesia di SEA Games 2021.
Ganda campuran andalan Merah Putih, Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi, sukses menyabet medali emas nomor ganda campuran pada Jumat (20/5/2022).
Berlaga di Hanaka Paris Ocean Park, Bac Ninh, Vietnam, Christopher/Aldila mengalahkan wakil Patcharin Cheapchandej/Pruchya Isaro (Thailand) dengan skor 6-7 (7), 6-2, (10-5).
Hasil ini sekaligus mempertahankan pencapaian yang diraih Christopher/Aldila pada SEA Games 2019 di Filipina. Saat itu, mereka juga berhasil meraih emas.
Lewat gelar ini pula, Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi makin mengokohkan posisi mereka sebagai raja dan ratu tenis di Asia dan Asia Tenggara.
Selain dua medali emas SEA Games, Christopher/Aldila sebelumnya tercatat sebagai peraih medali emas Asian Games 2018.
View this post on Instagram
Sementara itu, Indonesia menutup kompetisi cabor tenis SEA Games 2021 dengan membawa pulang 4 medali dengan rincian satu emas, satu perak, dan dua perunggu.
Tim beregu putra harus puas berkalung medali perak usai takluk dari unggulan teratas Thailand di partai final dengan skor akhir 1-2.
Sementara dua pedali perunggu disumbangkan tim beregu putri dan nomor ganda putri atas nama Beatrice Gumulya/Jessy Rompies.
Raihan ini tentunya tak mampu memenuhi ekspetasi atau target yang telah ditentukan PP PELTI.
PP PELTI sebelumnya menginginkan Aldila Sutjiadi dan kawan-kawan membawa pulang tiga medali emas dari ajang SEA Games 2021.
Baca Berita Tenis Lainnya:
Tenis SEA Games 2021: Tembus Final, Christopher/Aldila Berpeluang Pertahankan Gelar
Wawancara Eksklusif Aldila Sutjiadi: Bicara Tenis hingga Perjuangan Melawan Online Abuse