- Kepala pelatih timnas Cina, Zhang Jun, mengakui bahwa Shi Yuqi saat ini sedang menjalani sanksi internal dari Pelatnas.
- Ini menjawab rumor yang santer terdengar setelah insiden Shi Yuqi retired di semifinal Thomas Cup 2020.
- Zhang Jun menjelaskan bahwa Shi Yuqi akan kembali lebih kuat lagi setelah introspeksi.
SKOR.id - Zhang Jun selaku kepala pelatih tim nasional bulu tangkis Cina akhirnya blak-blakan mengenai status Shi Yuqi di Pelatnas.
Tunggal putra peringkat ke-16 dunia tersebut awalnya dikabarkan tengah fokus pemulihan cedera karena tidak masuk dalam daftar pemain untuk Thomas Cup 2022.
Alhasil Shi Yuqi tidak melakoni latihan bersama dengan Timnas sejak tampil di Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmak pada bulan Oktober tahun lalu.
Namun, baru-baru ini, Zhang Jun mengakui bahwa alasan utama ketidakhadiran sang atlet di Pelatnas karena sedang dalam masa hukuman oleh internal Badminton China.
Badminton China melarang Shi mengikuti berbagai kompetisi selama setahun sejak keputusan retired 20-22, 5-20 dari Kento Momota (Jepang) di semifinal Thomas Cup 2020.
Shi dianggap tidak sportif karena berkata "keputusan mundur di poin 20 tidak terhitung sebagai kekalahan" di sebuah wawancara sehingga memicu kemarahan publik.
"Shi Yuqi melakukan tindakan tidak terpuji di semifinal Thomas Cup tahun lalu. Dia retired di posisi match point dan setelah itu melakukan tindakan tak bertanggung jawab yang memunculkan citra buruk," kata Zhang dilansir dari aiyuke.
"Kami telah menangguhkannya secara internal selama periode satu tahun. Sebagai federasi, kami belajar melalui staf kepelatihan dan memberinya sanksi selama setahun untuk melakukan refleksi. Dengan demikian, dia tidak akan tampil di Thomas Cup tahun ini."
View this post on Instagram
Pernyataan tersebut sekaligus membenarkan rumor yang santer terdengar selama setengah tahun terakhir.
Rumor penangguhan Shi dari Pelatnas makin kencang berembus usai sang atlet mengunggah aktivitas latihan mandiri di klub, bukan bersama rekan-rekannya di Timnas.
Zhang pun menegaskan bahwa anak didiknya tersebut telah melakukan refleksi atas tindakannya tahun lalu dan berjanji akan tampil lebih kuat setelah masa hukuman selesai.
"Selama masa penangguhan, dia telah mengintrospeksi diri. Saya pikir itu bukan hal yang buruk," kata Zhang menjelaskan.
"Ketika di menyadari kesalahan atau masalah yang dia alami maka dia akan kembali dengan lebih kuat dan kompetitif ketika bertanding lagi."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Shi Yu Qi Dirumorkan Absen dari Thomas Cup 2022
Cedera Parah, Shi Yuqi Akui Sulit Kembali ke Performa Terbaiknya