- Sebelum masuk PB Djarum, Bagas Maulana sempat dilatih oleh ayah dari Ihsan Maulana Mustofa.
- Jika gagal menjuarai Kejurnas 2016, tandem Muhammad Shohibul Fikri itu diharuskan mengikuti seleksi tentara.
- Bagas Maulana keluar sebagai juara All England 2022, pekan lalu.
SKOR.id - Bagas Maulana bercerita soal kariernya yang penuh liku sebelum berhasil menggenggam titel juara All England 2022, 20 Maret lalu.
Berpatner dengan Muhammad Shohibul Fikri, mereka membuat kejutan dengan menyabet gelar All England 2022 untuk nomor ganda putra.
Bahkan, dalam perjalanannya, pasangan masa depan Indonesia itu mengalahkan beberapa ganda putra yang secara peringkat jauh di atasnya.
Termasuk peringkat pertama dan kedua dunia, saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Atlet yang bernaung di bawah PB Djarum itu mengawali kariernya bulu tangkis setelah dikenalkan oleh sang ayah yang mengajaknya latihan.
Setelah mampu memegang raket dengan benar, Bagas yang kala itu masih anak-anak masuk ke salah satu klub bulu tangkis di Jakarta.
"Pertama kali, klub saya PB Jakarta Raya, pelatihnya Bapak Sugeng. Terus klub ISBC, pelatihnya Bapak Mustofa, orang tuanya Ihsan Maulana Mustofa," kata Bagas.
Bagas Maulana kemudian mengikuti seleksi masuk tim ganda putra PB Djarum di GOR Djarum, Petamburan, dan lolos pada tahun 2012.
"Alhamdulillah diterima sama partner saya. Senang banget, ngga nyangka bisa masuk klub besar seperti Djarum," dia menambahkan.
"Empat tahun mendapat didikan yang sangat baik. Bisa dapat gelar juara, bisa pergi naik pesawat, bisa ikutan kejurnas juga."
Menariknya, atlet 23 tahun tersebut nyaris mengubur impian untuk jadi seorang atlet bulu tangkis dunia andai gagal memenangi Kejurnas 2016.
Bagas mengatakan saat itu dia mendapat mandat untuk meninggalkan bulu tangkis dan wajib mengikuti seleksi tentara jika gagal juara Kejurnas.
Perjuangannya pun terbayar. Setahun setelah jadi kampiun Kejurnas 2016, dia masuk ke Pelatnas dan menggenggam juara All England 2022.
Besar harapan Bagas untuk terus meraih hasil terbaik agar bisa konsisten menjejak podium tertinggi, untuk keluarga yang terus mendukungnya.
"Buat keluarga, yang pasti. Arti kemenangan ini semoga jadi awal karier badminton saya kedepannya. Semoga bisa meraih medali-medali emas berikutnya," katanya.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hasil Final All England 2022: Kalahkan The Daddies, Bagas/Fikri Juara
5 Fakta Menarik di Balik Gelar All England 2022 Milik Bagas/Fikri, Debutan yang Jadi Juara