- Herry Iman Pierngadi mengajak penggemar bulu tangkis Indonesia ngopi saat menonton final ganda putra All England 2022.
- Pelatih ganda putra nasional itu mengaku bersantai saat Bagas/Fikri bersua Minions di semifinal.
- Herry IP memuji penampilan Ahsan/Hendra di semifinal All England 2022.
SKOR.id - Minggu (20/3/2022), Herry Iman Pierngadi atau yang akrab disapa Coach Herry IP, bisa bersantai menikmat final All England 2022.
Hal ini karena dua ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan berjumpa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ya, All Indonesian Final akan tersaji dalam dalam final Yonex All England Open Badminton Championship 2022, malam ini.
Dengan fakta ini, pria berjulukan Coach Naga Api tersebut tidak akan duduk di pinggir lapangan untuk menemani para anak didiknya.
Herry IP mengatakan bakal pamer di media sosial bahwa dirinya akan "bersantai" sambil ngopi menikmat final malam nanti.
"Ayo kita ngopi sambil saksikan final All England 2022," tulis pelatih yang menelurkan banyak ganda putra top dunia itu di Instagram, Minggu (20/3/2022).
"Jangan lupa bahagia. Terima kasih doa dan dukungannya untuk ganda putra (Indonesia)," Coach Herry IP menambahkan.
View this post on Instagram
Selama di All England 2022, ini bukan kali pertama Herry IP tak menemani anak didiknya bertanding karena saling bertemu dengan rekan sepelatnas.
Pada babak pertama All England 2022, misalnya, ada empat ganda putra nasional yang saling berhadapan satu sama lain.
Bagas/Fikri melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kemudian, di semifinal, Bagas/Fikri bersua rekan sepelatnas yang kali ini adalah ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Akan tetapi, Herry IP menemani Ahsan/Hendra yang melawan He Ji Ting/Tan Qiang (Cina) juga di partai semifinal.
Kala itu, Herry memuji penampilan pasangan berjulukan The Daddies itu karena mati-matian merebut poin untuk menang. Padahal, Ahsan tengah cedera.
"Luar biasa. Walau kondisi tidak prima, Hendra/Ahsan bisa memanfaatkan segala pengalaman. Mental juara dan fighting spiritnya, di tengah lapangan."
"Mereka juga tidak mudah menyerah. Perjuangan Hendra/Ahsan itu bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia," kata Herry dilansir dari rilis PBSI.
Berita All England 2022 Lainnya:
All England 2022: Jumpa Junior di Final, Ahsan/Hendra Bangga dengan Regenerasi Ganda Putra
Hasil All England 2022: Indonesia Pastikan Gelar di Sektor Ganda Putra