- Toma Junior Popov menceritakan asal mula dirinya memilih karier pebulu tangkis profesional.
- Bersama sang adik, Christo Popov, dia merasa punya koneksi kuat.
- Bisa melakoni olahraga dengan keluarga jadi nilai plus untuk Popov Bersaudara.
SKOR.id - Semakin hari, semakin banyak pebulu tangkis yang memilih jalur pemain profesional daripada bersama tim nasional (timnas).
Hasilnya, para pemain non-pelatnas tersebut tampil menjanjikan. Bahkan, mampu meraih trofi dalam berbagai turnamen internasional.
Viktor Axelsen, misalnya, yang keluar dari Pelatnas Denmark, pertengahan 2021. Dia comeback dengan meraih gelar juara Denmark Open.
Atau yang baru-baru ini menggegerkan dunia bulu tangkis, keluarnya tunggal putra terbaik Malaysia saat ini, Lee Zii Jia, dari pelatnas.
Dua bersaudara, Toma Junior Popov dan Christo Popov juga ada di jajaran pebulu tangkis elite dunia yang memilih jalur profesional.
Dalam vlog bersama Gronya Somerville di BWF TV, Popov Bersaudara bercerita soal asal muasal keluarga mereka yang berstatus imigran.
"Kami pindah dari Bulgaria ke Prancis ketika masih sangat kecil. Saat ini kami berlatih di Fos-sur-Mer Badminton (Prancis)," kata Toma.
Mengenai keputusan menjadi pemain non-pelatnas, Toma mengatakan ada banyak alasan. Salah satunya memilih sang ayah, Thomas Popov, sebagai pelatih.
Toma juga berkeputusan untuk berduet dengan sang adik, Christo Popov, dalam banyak turnamen bulu tangkis internasional. "Rasanya menyenangkan."
"Ketika ayah sendiri jadi pelatih, Anda bisa berbagi banyak hal. Dengan saudara (sebagai tandem), kami berdua punya koneksi yang bagus."
"Kami pun sangat dekat dan kenal satu sama lain. Anda juga bisa dekat dengan keluarga di pekerjaan ini (jika bermain profesional)," imbuhnya.
Saat ini, Toma ada di peringkat ke-30 tunggal putra dunia atau yang terbaik di antara pebulu tangkis Prancis lainnya. Christo menyusul di urutan ke-62.
Sebagai pasangan, Popov Bersaudara menduduki peringkat ke-30 dunia atau berstatus ganda putra terbaik Negeri Menara Eifel.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
6 Pebulu Tangkis Malaysia Tertular Covid-19 Sepulang dari India, Ada Lawan Ahsan/Hendra
Main di Selangor, Malaysia Targetkan Semifinal Badminton Team Asia Champioship 2022