- Simpang siur terkait keikutsertaan Novak Djokovic di Australian Open 2022, terjawab sudah.
- Petenis nomor satu dunia itu dipastikan berlaga di Melbourne Park setelah mendapat surat pengecualian vaksinasi Covid-19.
- Banyak pihak menyayangkan keputusan tersebut karena berpotensi menjadi preseden buruk.
SKOR.id - Setelah drama yang terjadi, Novak Djokovic akhirnya dipastikan tampil dalam Australian Open 2022 di Melbourne Park, 17-30 Januari.
Kepastian tampilnya Nole, sapaannya, diketahui lewat cuitan sang petenis di akun Twitter pada Selasa (4/1/2022).
"Selamat Tahun Baru! Semoga Anda semua dilimpahi kesehatan, kasih, dan kebahagiaan di setiap momen dan semoga Anda merasakan cinta dan hormat pada semua makhluk di planet yang indah ini," cuitnya.
"Saya baru menghabiskan quality time yang fantastis dengan orang-orang tercinta. Kini, saya akan pergi ke selatan (Australia) setelah mengantongi izin. Ayo, 2022!"
Kabar ini sekaligus menutup spekulasi yang mempertanyakan status vaksinasi Djokovic, sebagaimana menjadi syarat untuk partisipan Australian Open 2022.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di berbagai negara belakangan ini kembali bergerak naik, dipicu merebaknya varian Omicron.
Pemerintah Australia pun memperketat protokol kesehatan (prokes) dengan mewajibkan vaksinasi Covid-19 untuk pendatang.
Namun, ada pengecualian bagi mereka dengan kondisi medis tertentu. Dengan catatan, memiliki rekomendasi dari otoritas terkait.
Permohonan dispensasi ini akan ditinjau panel ahli independen, terdiri dari dokter bidang imunologi, penyakit menular, dan umum.
Yang tak kalah penting, permohonan tersebut harus mendapat persetujuan dari Departemen Kesehatan Victoria.
Happy New Year! Wishing you all health, love & joy in every moment & may you feel love & respect towards all beings on this wonderful planet.
I’ve spent fantastic quality time with loved ones over break & today I’m heading Down Under with an exemption permission. Let’s go 2022! pic.twitter.com/e688iSO2d4— Novak Djokovic (@DjokerNole) January 4, 2022
Masalahnya, surat pengecualian untuk Djokovic, menuai kecaman. Banyak pihak yang mempertanyakan alasan sang juara bertahan dapat izin.
Publik mengetahui bahwa petenis asal Serbia itu merupakan salah satu sosok yang menolak program vaksinasi.
"Berita ini telah tersebar di Melbourne. Tak berlebihan jika kami menganggap kaum NoVax (penolak vaksin) dapat sambutan istimewa," tulis salah seorang warganet.
"Kami sudah bersusah payah, belakangan ini. Orang yang normal akan melihat keputusan ini sebagai lelucon. Dia (Djokovic) tidak tahu apa yang dia lakukan."
Sesama petenis, Jamie Murray, turut mempertanyakan keputusan panitia yang memberi izin untuk Djokovic. "Saya sungguh tak tahu harus berkata apa."
"Saya kira jika saya yang tidak divaksinasi, saya tidak akan dapat pengecualian. Tapi, selamat untuknya karena boleh datang ke Australia dan bertanding," sindirnya.
Media setempat melansir, alasan panitia memberikan izin kepada Djokovic karena sang petenis telah melakoni "proses peninjauan ketat".
Victoria, negara bagian di mana Australian Open 2022 akan digelar, saat ini masih memiliki kasus aktif Covid-19 sebanyak 48.297 orang.
Padahal, tingkat vaksinasi di wilayah ini cukup tinggi, yakni mencapai 94,5 % untuk dosis pertama dan 93 % untuk dosis kedua.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Australian Open lainnya:
Isu Novak Djokovic Absen Makin Kencang, Pihak Australian Open 2022 Beri Respons
Australian Open Tanpa Williams Bersaudara untuk Kali Pertama Sejak 1997
Mundur dari ATP Cup, Novak Djokovic Masih Mungkin Tampil di Australian Open 2022