- Sepanjang 2021, dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, berhasil tampil apik di beberapa kompetisi.
- Olimpiade dan Thomas Cup menjadi puncak pencapaian kedua pemain sepanjang tahun 2021.
- Namun, pada tahun 2022, keduanya harus siap melawan rival-rival dari Asia yang juga menantang.
SKOR.id - Sosok dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, cukup menjadi perbincangan di kalangan badminton lovers selama tahun 2021.
Meski gagal membawa gelar BWF Superseries Tour, namun keduanya menjadi sosok penting di ajang Olimpiade dan Thomas Cup.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi sosok yang membawa pulang medali perunggu olimpiade setelah menjadi yang terbaik ketiga di ajang tersebut.
Lalu, Anthony dan Jonatan Christie tampil apik dan sukses mengalahkan Cina di partai puncak Thomas Cup.
Prestasi tersebut membuat tim Indonesia membawa pulang piala beregu putra ke Indonesia setelah 19 tahun lamanya.
Namun, dua prestasi ini harus terus berlanjut. Terlebih, pada tahun 2022, persaingan tunggal putra di ajang tur BWF dan Thomas Cup 2022.
Selain rival lama sekaliber Viktor Axelsen (Denmark), Kento Momota (Jepang), atau Chou Tien Chen (Taiwan), Jojo dan Anthony juga harus siap menghadapi lima rising star Asia pada tahun 2022:
1. Lee Zii Jia
Tampil mentereng, Lee Zii Jia berhasil membawa pulang satu gelar untuk Malaysia pada tahun 2021.
Prestasi terbaik Lee Zii Jia tahun ini adalah juara All England 2021. Selain itu menjadi finalis Hylo Open, sebelum akhirnya cedera dan mundur di partai puncak.
Meski cedera, Zii Jia bukan sosok yang terus meningkatperformanya tahun ini. Ia tetap kompetitif dengan menduduki podium ketiga di BWF World Tour Finals.
Pada 2022, bersama tim Malaysia, Lee Zii Jia bisa membawa wakil negeri jiran untuk melaju jauh di Thomas Cup 2022.
2. Loh Kean Yew
Sosok Loh Kean Yew menjadi sorotan setelah membawa bendera Singapura terbang tinggi di ajang BWF World Championsips 2021.
Pemain 24 tahun tersebut memenangi laga final tunggal putra BWF World Championships 2021 yang digelar di Huelva, Spanyol.
Kini, nama Loh Kean Yew tercatat sebagai juara dunia tunggal putra Singapura pertama di sejarah bulu tangkis.
Meski sepanjang 2021, Loh Kean Yew dikalahkan dua kali oleh Jonatan Christie, namun ia menjadi ancaman bagi Jojo dan Anthony Sinisuka Ginting ke depannya.
3. Shesar Hiren Rhustavito
Rival lain Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang perlu diwaspadai adalah rekan senegaranya, Shesar Hiren Rhustavito.
Vito bermain cukup apik di Thomas Cup. Plus, Ia berhasil menduduki podium ketiga di Spain Masters 2021 dan lolos ke perempat final Swiss Open 2021 serta French Open 2021.
Tahun 2022 diprediksi akan menjadi tahun Vito untuk berlaga di beberapa turnamen super 750 hingga super 1000.
4. Kunvalut Vitidsarn
Nama Kunvalut Vitidsarn tak boleh diabaikan pada tahun 2022. Terlebih, sosok ini bisa mendorong prestasi sektor tunggal putra Thailand, di samping sektor tunggal putrinya.
Kunvalut belum meraih juara sepanjang 2021. Namun, Ia mencatatkan langkahnya sebagai finalis Swiss Open 2021, BWF World Tour Finals 2021, dan podium ketiga di Orleans Masters 2021.
Pemain pringkat 20 dunia ini juga mengalahkan pemain-pemain papan atas sekelas Lee Zii Jia, Kidambi Srikanth, termasuk Anthony Sinisuka Ginting pada Indonesia Masters 2021.
5. Lakshya Sen
Sosok Lakshya Sen mencuri perhatian di Huelva, Spanyol, saat BWF World Championship 2021 digelar.
Pemain berusia 20 tahun ini menyabet medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis ini. Tak hanya itu, sang pemain juga cukup konsisten dalam penampilannya.
Sen lima kali masuk semifinal turnamen sepanjang 2021, di Denmark Masters 2021, Dutch Open 2021, Hylo Open 2021, BWF World Tour Finals 2021, dan BWF World Championships 2021.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
3 Laga Terbaik Loh Kean Yew Sepanjang 2021, Juara Dunia Bulu Tangkis Pertama dari Singapura