- Sosok Loh Kean Yew menjadi sorotan di ajang bulu tangkis dunia pada akhir tahun 2021.
- Ia berhasil mendapatkan dua gelar juara, di Dutch Open 2021 dan Hylo Open 2021, lalu menjadi runner-up di Indonesia Open 2021.
- Prestasi Loh Kean Yew ternyata mengungkap usaha "naturalisasi" yang digencarkan Singapura terhadap pemain-pemain kelahiran Malaysia.
SKOR.id - Sosok pebulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew, menjadi perbincangan hangat di turnamen bulu tangkis dunia sepanjang akhir tahun 2021.
Dominasi Loh Kean Yew terlihat dengan raihan dua gelar dalam dua bulan terakhir, juara Dutch Open 2021 dan Hylo Open 2021.
Ia juga menjadi lawan yang menyulitkan Viktor Axelsen di final Indonesia Open 2021, sebelum akhirnya kalah dalam laga tiga game, 13–21, 21–9, 13–21.
Prestasi ini jelas tampak spesial bagi Loh Kean Yew. Ia menduduki peringkat 20 dunia di ranking BWF usai gelaran Indonesia Open 2021, naik enam peringkat dari pekan sebelumnya.
Loh Kean Yew juga menjadi Pebulu tangkis dengan poin terbanyak ke-10 sepanjang 2021, mengumpulkan 31.040 poin.
Ya, prestasi Loh Kean Yew membuka mata dunia soal potensi pebulu tangkis berkebangsaan Singapura. Namun, kisah lain juga terungkap di baliknya.
Loh ternyata adalah satu dari beberapa "naturalisasi" bakat berdarah Malaysia yang berhasil dilakukan oleh Singapura.
Beberapa nama atlet muda turut masuk dalam rencana "akuisisi" ini, ada yang berhasil juga ada yang belum berhasil.
Hijrah ke Singapura
Kisah bakat olahraga berdarah Malaysia yang hijrah ke Singapura ternyata bukan hal baru. Namun, di cabang olahraga bulu tangkis, strategi ini ternyata mencatut banyak nama yang tak asing di kepala badminton lovers.
Loh Kean Yew datang ke Singapura pada 2010 dengan beasiswa ke Singapore Sports School. Ia mengikuti Loh Kean Hean, kakaknya, yang hijrah lebih dulu.
Kean Hean yang kini masuk dalam jajaran ganda andalan Singapura juga berpasangan dengan pemain kelahiran Malaysia, Terry Hee. Terbaru, keduanya menjuarai Czech Open 2021.
Sosok tunggal putri terbaik Sigapura, Yeo Jia Min, juga pemain yang memiliki darah Malaysia. Orang tua Yeo adalah imigran asal Malaysia yang pindah ke Singapura.
Loh Kean Yew, Loh Kean Hean/Terry Hee, dan Yeo Jia Min memang tampak sebagai "intervensi yang berhasil." Namun, Singapura juga gagal membujuk beberapa bakat besar Malaysia.
Sosok kakak-beradik, Lydia dan Soniia Cheah, serta Goh Jin Wei pernah ditawari kesempatan yang sama. Namun, ketiganya memilih tetap memegang panji Malaysia di turnamen internasional.
Prediksi Inter Milan vs Spezia: I Nerazzurri Incar Tiga Kemenangan Beruntun
Klik link untuk baca https://t.co/zq85fNiKgT— SKOR.id (@skorindonesia) December 1, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Jadwal BWF World Tour Finals 2021: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Buka Langkah Wakil Indonesia
Minions Masuk Grup Berat di BWF World Tour Finals, Ini Kata Pelatih Ganda Putra