- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masuk grup yang lebih berat ketimbang Pramudya/Yeremia.
- Minions harus berhadapan dengan juara Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi-lin.
- Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi mengatakan, setiap grup ada tantangan masing-masing.
SKOR.id - Indonesia diwakili dua pasang pada sektor ganda putra BWF World Tour Finals 2021, yakni pemain nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Bersyukur, sebab kedua pasangan ini tak ditempatkan dalam satu grup. Dengan begitu, peluang Indonesia diwakili dua pasang pada babak semifinal terbuka.
Minions, julukan Marcus/Kevin tergabung di Grup A bersama Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan), serta Satwiksairaj Rankiereddy/Chirag Shetty (India).
Sementara Pramudya/Yeremia tampil di Grup B bersama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), dan Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis).
Bila melihat komposisi grup, Marcus/Kevin yang ada di unggulan pertama justru mendapatkan undian yang lebih berat.
Astrup/Rasmussen maupun Lee/Wang merupakan pasangan hebat dan berpengalaman. Bahkan, Lee/Wang merupakan juara Olimpiade 2020 Tokyo.
Pada babak penyisihan Olimpiade Tokyo, Marcus/Kevin juga ditundukkan oleh Lee/Wang.
"Minions bisa disebut berada di grup yang lebih berat dibandingkan Pram/Yere. Di Grup A, Minions berhadapan dengan peraih emas Olimpiade,"
"Tapi, ini kan kejuaraan delapan besar dunia ya. Jadi sebetulnya semua grup ya berat, persaingannya pasti ketat. Dari babak awal pasti tidak akan mudah," ucap pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
Herry IP pun mewanti-wanti anak didiknya untuk selalu siap dan tidak boleh lengah sejak babak awal.
"Jadi, ya saya mengingatkan kepada para pemain untuk terus siap sejak awal pertandingan," kata Herry IP.
"Startnya harus bagus, mereka harus bisa tampil maksimal sejak awal."
Lihat postingan ini di Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
BWF World Tour Finals 2021: Praven/Melati Optimistis Patahkan Kutukan