- Tim putri Indonesia menghadapi Thailand dalam laga perempat final Uber Cup 2020 yang digelar Jumat (15/10/2021) dini hari WIB.
- Dua wakil Asia Tenggara itu pun menyuguhkan duel super ketat yang harus ditentukan lewat partai kelima.
- Setelah memainkan lima partai dengan durasi bersih lebih dari lima jam, Indonesia harus mengakui kekalahan dengan skor 2-3.
SKOR.id - Duel Indonesia vs Thailand tersaji pada perempat final Uber Cup 2020 yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Jumat (15/10/2021) dini hari WIB.
Skuad Merah Putih yang lolos ke delapan besar dengan status runner up Grup A menurunkan komposisi terbaiknya untuk menghadapi Thailand selaku juara Grup B.
Duel antara dua wakil Asia Tenggara ini berlangsung super alot. Setelah memainkan lima partai dengan durasi bersih lebih dari lima jam, Indonesia harus kalah dengan skor 2-3.
Partai Kelima: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Phittayaporn Chaiwan
Nasib Indonesia dan Thailand pada akhirnya harus ditentukan oleh dua pemain muda, Ester Nurumi Tri Wardoyo (16 tahun) dan Phittayaporn Chaiwan (20 tahun).
Ester Nurumi Tri Wardoyo yang belum punya peringkat dunia di level senior sebenarnya tidak lebih diunggulkan dibanding Phittayaporn Chaiwan yang menduduki ranking 31 BWF.
Meski demikian, Ester tak mau pasrah dengan data di atas kertas. Dara asal Jayapura itu pun mampu memberi perlawanan alot sepanjang game pertama.
Adik dari Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut bahkan sempat tiga kali mencapai game point. Namun, babak pertama akhirnya dimenangi Phittayaporn Chaiwan dengan skor 25-23.
Situasi berubah drastis pada game kedua. Chaiwan mulai dapat mengendalikan permainan dan langsung jauh memimpin dengan skor 7-1.
Sementara itu, Ester yang masih minim pengalaman di level senior seolah kehabisan akal meladeni permainan lawan hingga akhirnya tertinggal 4-11 pada masa inteval.
Momentum tak banyak berubah setelah jeda. Phittayaporn Chaiwan terus mendominasi dan sukses menutup game kedua dengan skor 21-8.
Dengan hasil tersebut, Thailand sukses meraih kemenangan 3-2 atas Indonesia dan berhak melaju ke semifinal Uber Cup 2020.
Partai Keempat: Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai
Wakil Indonesia memulai laga dengan baik. Sempat tertinggal 2-4, mereka mampu bangkit dengan meraih tujuh angka beruntun hingga akhirnya menutup interval dengan 11-7.
Keunggulan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto mendadak sirna setelah Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai langsung mencetak empat angka beruntun selepas jeda.
Setelah itu, duel berjalan dengan alot. Namun, Fadia/Ribka sukses menahan perolehan poin lawan tak melewati mereka hingga game pertama tuntas dengan skor 21-19.
Persaingan sengit langsung mewarnai jalannya game kedua. Setelah lima kali berbagi angka imbang, Supajirakul/Taerattanachai berhasil menjauh dan unggul 11-7 pada masa interval.
Pascainterval, ganda putri peringkat 22 dunia itu sukses menjaga tren positif yang dimiliki dan meraih game point pada kedudukan 20-12.
Sempat tertunda tiga kali, game kedua akhirnya dimenangi Supajirakul/Taerattanachai dengan skor 21-15 yang sekaligus memaksa terjadinya rubber game.
Fadia/Ribka mengawali babak pamungkas dengan menjanjikan. Setelah unggul 5-0, ganda peringkat 34 dunia itu terus memimpin hingga menutup interval dengan skor 11-5.
Usai berpindah sisi lapangan, Supajirakul/Taerattanachai sempat menunjukkan sinyal kebangkitan dengan mencetak empat poin berturut-turut.
Namun, ancaman wakil Thailand itu dapat diantisipasi oleh Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Mereka terus memimpin poin dan merebut game ketiga dengan skor 21-15.
Partai Ketiga: Putri Kusuma Wardani vs Busanan Ongbamrungphan
Putri Kusuma Wardani tertinggal dua angka lebih dulu pada awal game pertama. Namun, ia berhasil merespons dan langsung menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Akan tetapi, skor ketat itu tak bertahan lama setelah Busanan Ongbamrungphan mencetak tujuh poin beruntun untuk unggul 11-3 pada masa interval.
Selepas jeda, dominasi tunggal putri ranking 13 dunia itu makin menjadi. Tanpa mendapat perlawanan berarti, Ongbamrungphan sukses menutup game pertama dengan skor 21-9.
Penampilan Putri KW membaik pada game kedua. Setelah empat kali berbagi angka imbang, perolehan poin dara 19 tahun itu melejit hingga mampu unggul 11-5 pada masa interval.
Tren positif itu mendadak buyar selepas jeda usai Ongbamrungphan mencetak tujuh poin beruntun. Namun, Putri KW masih bisa menempel dan memaksa terjadinya setting 20-20.
Putri KW bahkan sempat mendapat game point pada kedudukan 21-20. Akan tetapi, wakil Thailand meraih tiga poin beruntun untuk menyudahi laga dalam dua game langsung.
Partai Kedua: Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai
Greysia Polii/Apriyani Rahayu tampak kesulitan menemukan ritme permainan pada awal pertandingan. Mereka sempat tertinggal 0-3 dan terus merembet hingga kedudukan 2-8.
Wakil Indonesia pun mengubah gaya permainan jadi lebih agresif dan sukses membuat Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai kerepotan.
Greysia/Apriyani yang unggul 11-9 saat interval berhasil menjaga keunggulannya dan menutup game pertama dengan skor 21-17.
Tren positif Greysia/Apriyani berlanjut pada game kedua. Pasangan peringkat enam dunia itu terus memimpin perolehan angka sejak awal hingga unggul 11-7 saat interval.
Selepas jeda, tempo laga melambat dengan rally panjang yang lebih sering terjadi. Ganda Thailand pun sukses mencetak enam poin beruntun untuk balik memimpin 17-15.
Momentum keunggulan itu berhasil dijaga dengan baik oleh Kititharakul/Prajongjai untuk menutup game kedua dengan skor 21-17 sekaligus memaksakan terjadinya rubber game.
Duel ketat langsung terjadi pada awal game ketiga. Setelah dua kali berbagi angka imbang, Greysia/Apriyani perlahan menjauh dan unggul 11-6.
Pascainterval, Kititharakul/Prajongjai kembali mengembangkan pola main seperti game kedua. Ganda peringkat delapan dunia itu pun sukses menyamakan skor jadi 15-15.
Setelah itu, laga berlangsung alot dan diwarnai aksi saling tikung poin di masa kritis. Game ketiga akhirnya tuntas dengan skor 21-19 untuk kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Partai Pertama: Gregoria Mariska Tunjung vs Pornpawee Chochuwong
Gregoria Mariska Tunjung membuka laga dengan dua angka beruntun. Sempat langsung disamakan, dara 22 tahun itu kembali mengontrol laga dan unggul 11-7 saat interval.
Selepas jeda, Pornpawee Chochuwong coba meningkatkan tekanan. Pemain ranking 10 dunia itu pun sukses memangkas margin jadi tinggal satu angka pada kedudukan 12-13.
Akan tetapi, Gregoria mampu lepas dari tekanan dan akhirnya memenangi game pertama dengan skor 21-14 setelah mencetak lima poin berturut-turut.
Momentum laga berbalik pada game kedua seiring dengan pertukaran posisi yang terjadi. Chochuwong mampu memimpin perolehan poin sejak awal dan unggul 11-4 saat jeda.
Unggul tujuh angka membuat wakil Thailand tampil lebih percaya diri. Sementara Gregoria terus tertekan dan beberapa kali dibuat kerepotan dengan kombinasi serangan lawan.
Chochuwong pun berhasil memaksakan terjadinya rubber game setelah dengan mantap merebut game kedua dengan skor 21-10.
Memasuki game ketiga, Gregoria tampak masih tertekan meski sudah menempati sisi lapangan seperti game pertama. Pemain ranking 21 dunia itu pun tertinggal 3-9.
Walau sempat memangkas jarak dengan lima poin beruntun. Wakil Indonesia pada akhirnya harus tertinggal 8-11 pada masa interval.
Setelah bertukar sisi lapangan, Chochuwong makin leluasa mengendalikan permainan. Ia terus mendominasi dan akhirnya menutup game ketiga dengan skor 21-10.
Berikut rekap hasil Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup 2020:
- Tunggal 1 - Gregoria Mariska Tunjung vs Pornpawee Chochuwong: 21-14, 10-21, 10-21 (62 menit)
- Ganda 1 - Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai: 21-17, 17-21, 21-19 (92 menit)
- Tunggal 2 - Putri Kusuma Wardani vs Busanan Ongbamrungphan: 9-21, 21-23 (44 menit)
- Ganda 2 - Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai: 21-19, 15-21, 21-15 (76 menit)
- Tunggal 3 - Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Phittayaporn Chaiwan: 23-25, 8-21 (44 menit)
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Link Live Streaming Indonesia vs Thailand di Perempat Final Uber Cup 2020
Hasil Perempat Final Uber Cup 2020: Jepang Bekuk India, Korea Selatan Singkirkan Tuan Rumah