- Tim putra Indonesia bersua Thailand pada lanjutan babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2020, Senin (11/10/2021) malam WIB.
- Indonesia dan Thailand sama-sama memetik kemenangan pada laga perdana Grup A Thomas Cup 2020.
- Indonesia menurunkan skuad terbaiknya melawan Thailand, kecuali slot ganda putra kedua yang diisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
SKOR.id - Tim Thomas Indonesia berhasil membekuk Thailand, 3-2. Shesar Hiren Rhustavito menjadi penentu kemenangan Merah Putih.
Perjuangan tim putra Indonesia dalam Thomas Cup 2020, berlanjut dengan menghadapi Thailand di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021).
Sama-sama mengantongi satu kemenangan pada laga perdana Grup A membuat pertandingan Indonesia vs Thailand, sarat tekanan.
Maklum, siapapun pemenang dalam pertandingan ini bakal memperbesar kans untuk lolos ke perempat final Thomas Cup 2020.
Partai Kelima: Shesar Hiren Rhustavito vs Adulrach Namkul
Shesar Hiren Rhustavito jadi penentu kemenangan Indonesia atas Thailand, 3-2, pada laga kedua Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus.
Pada laga yang berlangsung hingga Selasa (12/10/2021) dini hari WIB itu, pemain 27 tahun itu menang 23-21, 10-21, 21-8 atas Adulrach Namkul.
Sosok yang akrab disapa Vito ini menjalani gim pertama dengan ketat. Sempat tertinggal di awal, keduanya akhirnya kejar mengejar angka.
Tunggal putra ketiga Indonesia itu merebut game pertama dengan skor 23-21 dalam pertandingan berdurasi 27 menit tersebut.
Memasuki gim kedua, Namkul balik menguasai pertandingan. Pada interval pertama maupun kedua, Vito tertinggal masing-masing 5-11 dan 10-15.
Baru pada game ketiga alias penentu, pemain peringkat 19 dunia itu mendominasi pertandingan. Bahkan, dia seolah tak memberi lawan kesempatan dan menang 21-8.
Partai Keempat: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura
Skuad Merah Putih yang tertinggal 1-2 dari Thailand, mau tak mau harus merebut partai keempat untuk menjaga asa menang.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang turun sebagai ganda kedua Indonesia, berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.
Setelah dua kali berbagi angka pada awal game pertama, ganda putra peringkat tujuh dunia itu tancap gas dan unggul 11-3 pada masa interval.
Selepas jeda, Indonesia mencecar pertahanan Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura hingga menuntaskan gim pertama dengan 21-9.
Memasuki gim kedua, Duo FajRi sempat kecolongan dua angka. Tapi, mereka langsung merespons dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Setelah itu, pertandingan kembali dikuasai Indonesia. Satu demi satu poin berhasil dikumpulkan hingga Fajar/Rian memimpin 11-6 pada masa interval.
Keunggulan lima poin membuat pasangan ini cukup leluasa mengontrol permainan walau Trinkajee/Viriyangkura berupaya meningkatkan tekanan.
Game kedua akhirnya tuntas dengan skor 21-12 untuk pasangan Indonesia lewat teknik return service yang ciamik dari Fajar Alfian.
Dengan hasil ini, pemenang laga Indonesia kontra Thailand ditentukan lewat partai kelima antara Shesar Hiren Rhustavio dan Adulrach Namkul.
Partai Ketiga: Jonatan Christie vs Kunlavut Vitidsarn
Indonesia kembali tertinggal dari Thailand setelah partai ketiga berhasil dimenangi oleh Negeri Gajah Putih.
Tunggal kedua Indonesia, Jonatan Christie, tak berkutik menghadapi Kunlavut Vitidsarn dan kalah 10-21, 14-21.
Pada awal game pertama, Jonatan sempat memberi perlawanan. Namun, Vitidsarn merebut interval pertama dengan 11-9.
Setelah itu, pemain Thailand tidak terbendung. Jojo hanya mencetak satu angka pascainterval pertama dan kalah 10-21.
Memasuki gim kedua, penampilan Jonatan membaik. Mampu meminimalisasi kesalahan, ia merebut interval pertama dengan 11-10.
Pemain peringkat tujuh dunia itu bahkan sukses memperlebar keunggulan menjadi 14-11 sebelum akhirnya kembali tampil melempem.
Wakil Indonesia kerap membuat kesalahan hingga Vitidsarn mampu membukukan 10 angka beruntun. Jojo pun kalah dengan skor 14-21.
Partai Kedua: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren
Indonesia berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1 menyusul kemenangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atas Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren.
Minions, julukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sempat tertinggal pada game pertama sebelum akhirnya menang dengan skor 19-21, 21-18, 21-13.
Di atas kertas, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren memang tak lebih unggul dari ganda putra nomor satu dunia itu. Tapi, mereka mampu memberi perlawanan.
Bahkan, pada beberapa momen, pasangan peringkat 94 dunia itu membuat Minions tertekan hingga melakukan kesalahan dan menguntungkan mereka.
Namun, mulai gim kedua, Marcus/Kevin mampu bangkit dan menutup pertandingan dengan kemenangan. Sekaligus menjaga peluang Indonesia lolos dari fase grup.
Partai Pertama: Anthony Sinisuka Ginting vs Kantaphon Wangcharoen
Anthony Sinisuka Ginting melakukan start apik dengan unggul 4-1. Namun, Kantaphon Wangcharoen memberi respons positif hingga unggul 11-10 pada interval.
Selepas jeda, Ginting mencetak dua poin beruntun yang membuatnya berbalik unggul tetapi langsung dibalas oleh Wangcharoen dengan empat poin berturut-turut.
Meski tertinggal, Ginting bisa keluar dari tekanan lewat raihan enam angka beruntun. Tren itu berlanjut dan game pertama tuntas dengan 21-16 untuk wakil Indonesia.
Situasi yang kurang lebih sama terjadi pada game kedua. Ginting sempat unggul 4-1 tetapi Wangcharoen membalik keadaan untuk memimpin 11-7 pada masa interval.
Bedanya, kali ini, Wangcharoen bisa menjaga keunggulan hingga meraih game point pada skor 20-17. Namun, Ginting dapat menyamakannya di masa-masa genting.
Setelah dua kali berbagi angka imbang pada masa setting, Wangcharoen akhirnya merebut game kedua dengan 24-22 sekaligus memaksakan rubber game.
Duel alot berlanjut pada game ketiga. Usai tujuh kali berbagi angka, Ginting unggul 11-10 berkat antisipasi bola drive yang sukses membuat lawan mati langkah.
Setelah bertukar sisi lapangan, Wangcharoen mengambil alih momentum dengan lima poin beruntun. Pemain ranking 18 dunia itu bahkan sempat unggul 19-15.
Ginting sejatinya sempat menyamakan kedudukan dan memaksakan setting. Namun, Wangcharoen akhirnya mampu memenangi gim ketiga dengan skor 25-23.
Berikut hasil laga Indonesia vs Thailand pada babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2020, Senin (11/10/2021)
- Tunggal Putra 1 - Anthony Sinisuka Ginting vs Kantaphon Wangcharoen: 21-16, 22-24, 23-25 (88 menit)
- Ganda Putra 1 - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren: 19-21, 21-18, 21-13 (61 menit)
- Tunggal Putra 2 - Jonatan Christie vs Kunlavut Vitidsarn: 10-21, 14-21 (47 menit)
- Ganda Putra 2 - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura: 21-9, 21-12 (30 menit)
- Tunggal Putra 3 - Shesar Hiren Rhustavio vs Adulrach Namkul: 23-21, 10-21, 21-8 (62 menit)
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
LIVE Update Hasil Uber Cup 2020: Fadia/Ribka Bikin Indonesia Menang 4-1 Atas Prancis
Hasil Indonesia vs Aljazair di Grup A Thomas Cup 2020: Skuad Cipayung Raih Kemenangan Sempurna