- Roger Federer tercatat mengaku sudah lebih kuat usai melakukan operasi lutut.
- Roger Federer menyebut pemulihan cederanya usai operasi berjalan dengan baik.
- Pemilik 20 gelar grand slam itu optimis bisa kembali musim depan.
SKOR.id - Petenis asal Swiss, Roger Federer mengungkap proses pemulihan cedera lututnya usai menjalani operasi beberapa waktu lalu.
Kolektor 20 gelar grand slam itu bahkan merasa lebih kuat dibanding sebelum operasi lutut yang membuatnya mundur dari sisa musim 2021.
FedEx, julukannya, sudah menjalani dua kali operasi lutut pada 2020 yang juga membuatnya menepi cukup lama dari persaingan tenis dunia.
Maka, operasi lutut yang dilakukannya pertengahan Agustus 2021, menjadi yang ketiga sepanjang karier petenis 40 tahun itu.
Sebelum memutuskan mengakhiri musim ini lebih cepat, petenis peringkat sembilan dunia itu terakhir kali bermain di Wimbledon 2021.
Dalam turnamen tenis tertua dunia itu, petenis yang kini berusia 40 tahun tersebut hanya mampu mencapai babak perempat final.
"Saya sebenarnya merasa sangat baik. Ada hal-hal yang tidak saya harapkan tapi saya pulih dengan baik. Rehabilitasi berjalan sangat lancar," katanya.
Roger Federer, dilansir Reuters, merasa tubuhnya mampu beradaptasi hingga optimis kembali ke lapangan, musim depan. "Saya tidak mengalami kemunduran."
"Saya merasa kuat dan bersemangat untuk menghadapi (turnamen) yang akan datang. Saya berharap kembali secepat mungkin tapi harus bersabar."
"(Proses pemulihan) ini membutuhkan waktu dan saya harus menjalaninya selangkah demi selangkah. Sejauh ini berjalan bagus, saya sangat senang," ujarnya.
Berstatus sebagai salah satu petenis putra tersukses dalam sejarah, karier Roger Federer memang tak lagi secemerlang dahulu.
Namun, di usianya yang sudah menginjak kepala empat, ayah empat anak tersebut masih berambisi untuk melanjutkan kariernya.
Meski cedera kerap menghampiri, beberapa tahun terakhir, FedEx belum tahu kapan dirinya memutuskan gantung raket alias pensiun.
Nyaris semua cedera yang lazim dialami petenis, pernah dia rasakan. Misalnya, cedera kaki (2007) dan punggung (2008).
Kemudian, punggung dan kaki (2010), pangkal paha (2011), punggung (2012-2014), lutut (2016), serta tangan (2018).
Sebagaimana dikutip dari Sports Keeda, cedera punggung dan lutut adalah yang paling sering dialami oleh petenis asal Swiss tersebut.
Khusus untuk lutut, Roger Federer harus menjalani tiga operasi. Dua di antaranya berlangsung pada 2020 dan sisanya, tahun ini.
Yang pasti, Roger Federer tercatat sebagai petenis putra pertama dalam sejarah yang mampu mengoleksi 20 gelar grand slam.
Saat ini, legenda hidup itu bersanding dengan dua rivalnya yang tergabung dalam Big Three, Rafael Nadal dan Novak Djokovic.
Berita Tenis Lainnya:
Tim Davis Cup Indonesia Terancam Degradasi ke Grup III, Pertama Kali Sepanjang Sejarah
Novak Djokovic Anti-Minuman Beralkohol, Lebih Disiplin Ketimbang Dua Rival