- Lee Chong Wei mendukung keputusan BAM untuk mengirim pemain muda di Sudirman Cup juga Thomas dan Uber Cup tahun ini.
- Menurutnya, turnamen beregu menjadi ajang penggemblengan tanggung jawab para pemain muda.
- Legenda bulu tangkis tersebut mengingatkan tekanan turnamen beregu yang berbeda dengan event individu.
SKOR.id - Keputusan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) untuk mengirim pemain muda dalam Thomas dan Uber Cup 2020 serta Sudirman Cup 2021, dapat dukungan Lee Chong Wei.
BAM mengatakan tak akan memakai jasa pemain profesional pada Sudirman Cup (26 September–3 Oktober) serta Thomas dan Uber Cup (9-17 Oktober).
Lee Chong Wei mendukung penuh keputusan BAM. Menurutnya, sudah saatnya bulu tangkis Malaysia mengandalkan pemain muda sebagai garda terdepan.
"Saya sangat mendukung BAM dan merasa ini adalah langkah tepat (untuk mengirim pebulu tangkis muda)," ucap kolektor tiga perak Olimpiade itu kepada NST.
"Para pemain tersebut tidak hanya (akan) mengambil pengalaman bertanding di turnamen beregu tetapi juga meningkatkan tanggung jawab."
Sebagai eks pemain, Datuk Lee sangat memahami perbedaan tekanan yang dirasakan pemain saat bertanding di ajang beregu dengen individu.
Untuk itulah, dua turnamen beregu yang akan berlangsung berurutan itu menjadi momen yang tepat untuk menggembleng mental.
"Tekanan bertanding di turnamen individu sangat berbeda daripada beregu. Saat kalah di turnamen individu, itu akan jadi kekalahan dan tanggung jawab pribadi."
"Tapi, ketika kalah di turnamen beregu, tim akan terkena imbasnya. Anda harus bertanggung jawab," kata pria 39 tahun tersebut.
"Saya bisa berkata demikian karena saya jadi tunggal putra pertama Malaysia di ajang Sudirman dan Thomas Cup selama bertahun-tahun,"
Jika melihat peringkat bulu tangkis dunia, saat ini, Lee Chong Wei memprediksi Lee Zii Jia (tunggal putra) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra) akan jadi motor.
Lee Zii Jia yang kemungkinan bakal menjadi tunggal putra pertama dari Negeri Jiran bisa dalam ajang itu, berperan meningkatkan mental tim atau justru sebaliknya.
"Tekanannya akan berbeda. Saya tidak bilang kalau bermain di Olimpiade atau turnamen mayor lain tidak banyak tekanan. Namun, itu berbeda."
"Sebagai tunggal putra pertama, Zii Jia dapat meningkatkan kepercayaan diri tim jika menang partai pertama. Jika kalah, maka moral tim akan berubah."
"Ini sudah dialami tim Malaysia secara bertahun-tahun. Dengan kondisi demikian, para pemain muda ini harus memulainya. Ini adalah peluang terbaik," katanya.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Valentino Rossi Takut Menghadapi Kehidupan usai Pensiun dari MotoGP https://t.co/iGXIG5VJtr— SKOR.id (@skorindonesia) August 23, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Sabet Medali Emas Olimpiade, Ini Besaran Bonus yang Diterima Ganda Putra Taiwan
Viktor Axelsen Sebut 3 Tunggal Putra yang Dijadikan Inspirasi, Ada Nama Lee Chong Wei