- Peraih emas ganda putri asal Indonesia, Greysia Polii kembali jadi sorotan media asing.
- Kali ini, ia dibahas lantaran menjadi peraih emas tertua sepanjang sejarah bulu tangkis Olimpiade.
- Saat meraih emas bersama Apriyani Rahayi, 2 Agustus 2021 lalu, Greysia Polii berusia 33 tahun 356 hari.
SKOR.id - Greysia Polii memang telah membanggakan Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo.
Selain meraih emas ganda putri bersama Apriyani Rahayu, ia juga mendapat sorotan dari media asing.
Pertama, sorotan tertuju pada aksi Greysia Polii saat Final Ganda Putri melawan Chen Qingchen/Jia Yifan di Musashino Forest Sports Plaza, pekan lalu.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Saat itu, ia dan Apriyani Rahayu mampu memenangi reli di tengah kondisi tak ideal.
Pada kedudukan 18-10, senar raket Greysia Polii putus. Alih-alih menyerah, ia berlari ke pinggir lapangan untuk mengganti raket.
Hasilnya, ia dan Apriyani sukses memenangi reli dan memperbesar keunggulan jadi 19-10.
Kedua, karena rekor yang dibuatnya di Olimpiade 2020.
Saat meraih medali emas ganda putri, Senin (2/8/21) lalu, usia Greysia Polii adalah 33 tahun 356 hari atau 354 tahun kurang 9 hari.
Ini membuatnya menjadi peraih emas bulu tangkis Olimpiade tertua sepanjang sejarah.
Rekor ini sebelumnya dipegang oleh pemain tunggal putri Zhang Ning pada Olimpiade 2008 Beijing.
Saat itu, Zhang Ning mendapatkan emas bulu tangkis pada usianya yang menginjak 33 tahun 89 hari.
Adapun, NBC sendiri melakukan rekap yang tertuda dan yang termuda di Olimpiade. Media yang berbasis di 30 Rockefeller Plaza, New York City tersebut ingin memberi bukt kalau usia hanyalah angka.
Setelah ini, menarik ditunggu bagaimana kiprah Greysia Polii selanjutnya. Yang jelas, isu yang menyatakan dirinya segera pensiun cukup kencang.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.