- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah di fase penyisihan terakhir Olimpiade Tokyo, Senin (26/7/2021).
- Honey Couple kalah 13-21, 11-21 dari wakil tuan rumah Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
- Praveen/Melati tetap lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo.
SKOR.id - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah di pertandingan pamungkas fase grup Olimpiade Tokyo, Senin (26/7/2021).
Unggulan ketiga tersebut kalah telak 21-13, 21-11 dari wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Hanya butuh 25 menit bagi jawara All England 2018 dan 2021 tersebut untuk menaklukkan Praveen/Melati di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo.
Secara umum, permainan Praveen/Melati memang kurang maksimal jika dibandingkan dengan ketika keduanya dalam kondisi fokus terbaik.
Jalannya Pertandingan
Di gim pertama, permainan Praveen/Melati berada di dalam tekanan Watanabe/Higashino hingga interval pertama tertinggal 5-11.
Mencoba bangkit setelah jeda, pasangan berjuluk Honey Couple tersebut belum menemukan ritme untuk menyalip sang rival. Gim pertama Praveen/Melati kalah 21-13.
Ganda campuran Indonesia mulai menemukan gaya permainannya di gim kedua dengan menempel ketat di awal pertandingan, 1-1.
Sayangnya, hujan error hingga komunikasi yang kurang sempurna membuat Praveen/Melati kembali tertinggal 6-11 di interval gim kedua.
Meskipun sempat memberi perlawanan kepada lawan, pasangan paling tidak bisa terprediksi menurut BWF ini kalah telak 21-11.
Hasil ini membuat Praveen/Melati berstatus runner-up Grup C, di bawah Watanabe/Higashino sebagai juara grup.
Meskipun kalah, Praveen/Melati tetap melenggang ke perempat final ganda campuran Olimpiade Tokyo.
Bakal calon lawan mereka di babak eliminasi akan ditentukan dari hasil undian yang akan berlangsung Senin siang ini.
Praveen/Melati tidak akan berhadapan dengan Watanabe/Higashino di babak perempat final karena adanya perubahan aturan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
LIVE UPDATE: Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020 https://t.co/9MEr234tfI— SKOR.id (@skorindonesia) July 25, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Olimpiade Tokyo 2020: Anthony Sinisuka Ginting Terkesan Atmosfer Olimpiade