- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai menikmati minimnya turnamen selama pandemi Covid-19.
- Pembatasan sosial selama pandemi dimanfaatkan untuk fokus kebugaran mempersiapkan Olimpiade Tokyo dengan maksimal.
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai berharap membawa cahaya kebahagiaan untuk warga Thailand selama Olimpiade.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan untuk Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam mempersiapkan Olimpiade Tokyo.
Ganda campuran Thailand tersebut justru memanfaatkan kondisi minim turnamen selama setahun sebagai momen untuk memperbaiki kelemahan mereka sebagai pasangan.
Hasil latihan intensif Puavaranukroh/Taerattanachai dibuktikan dengan tiga gelar selama tur Asia di Thailand sepanjang Januari 2021.
"Saya tidak masalah dengan latihan dan tanpa kompetisi. Saya menyukainya karena kami bisa fokus mempelajari kekurangan kami selama berpasangan," kata Taerattanachai kepada BWF.
"Jika banyak kompetisi, saya justru semakin kesulitan untuk tampil dalam kondisi fisik dan mental terbaik jika mempertimbangkan usia," lanjutnya.
"Sejak Olimpiade ditunda, kami terus mempersiapkan diri. Sekarang kami sangat mengharapkan kompetisi segera bergulir. Sekarang saya tahu untuk apa saya berlatih selama ini. Saya pun bisa fokus."
Menurut dara 29 tahun tersebut pandemi Covid-19 membuatnya memiliki lebih banyak waktu untuk memperhatikan kebugaran demi merebut medali emas di Olimpiade Tokyo.
"Kami juga terus menjaga kebugaran kami karena sebelum pandemi Covid-19 kami bahkan tidak ada waktu untuk kembali prima di sela-sela berbagai turnamen," kata sahabat Greysia Polii tersebut menjelaskan.
"Ekspektasi saya tentu saja medali emas. Ketika kami tiba di sana, kami akan melakukan berbagai hal untuk mewujudkannya. Kami akan terus berusaha keras."
Menjelang Olimpiade Tokyo yang kurang dari tiga pekan lagi, ganda campuran peringkat ke-2 dunia tersebut berharap keberangkatan mereka ke Jepang nanti akan menjadi harapan baru untuk Thailand.
Pasalnya, pandemi Covid-19 telah berimplikasi terhadap berbagai pembatasan sosial di Thailand yang semata untuk mencegah penyebaran virus yang meluas.
"Kami melakoni banyak sekali pertandingan dengan tim (turnamen internal) untuk merasakan atmosfer kejuaraan dan berada dalam kondisi terbaik," Puavaranukroh menjelaskan.
"Kami mulai bisa mengatasi kelemahan dan mempersiapkan diri dengan baik (untuk Olimpiade)."
"Banyak penduduk Thailand yang terdampak Covid-19, banyak di antarnya yang tidak memungkinkan keluar rumah. Jika kami bisa meraih medali (emas Olimpiade Tokyo) maka akan meningkatkan kegembiraan mereka semua."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kartu Kuning, Kunci Gol Indah Insigne untuk Timnas Italia Lawan Belgia https://t.co/bPfgMScKrf— SKOR.id (@skorindonesia) July 2, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
BWF Prediksi 5 Ganda Campuran Favorit di Olimpiade Tokyo, Ada Praveen/Melati
Sapu Bersih 3 Gelar di Tur Asia 2021, Ganda Thailand Komunikasi Lewat Kontak Mata