- PBSI menggelar simulasi Olimpiade 2020 mulai Kamis (16/6/2021) di Pelatnas Cipayung.
- Laga sengit terjadi di nomor tunggal putra, ketika Jonatan Christie berhadapan dengan Chico Auro Dwi Wardoyo.
- Setelah berduel selama 84 menit, Jonatan akhirnya mengemas kemenangan 21-17, 23-25, 21-10.
SKOR.id - Jonatan Christie berhasil memetik kemenangan di laga Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.
Andalan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, langsung melakoni laga sengit di hari pertama Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.
Pada pertandingan di Pelatnas Cipayung, Rabu (16/6/2021), Jonatan menghadapi perlawanan ketat dari juniornya, Chico Auro Dwi Wardoyo.
Jojo, sapaan akrabnya, bahkan harus berjibaku selama 84 menit sebelum menang dengan skor 21-17, 23-25, 21-10.
"Saya happy PBSI menggelar momen simulasi seperti ini. Ini penting buat kita masuk ke ranah pikiran untuk pertandingan," ucap Jonatan usai pertandingan.
"Ya walau lawannya teman sendiri, tetapi balik lagi kalau udah diset seperti pertandingan seperti ini jadi beda hawanya," lanjutnya.
Jonatan mengaku hasil latihan yang dia lakukan selama hampir dua bulan ini sudah membuatnya lebih baik.
"Dari satu sampai dua bulan saya latihan intens untuk ke Tokyo, semuanya terasa sudah baik," ujar peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.
"Saya merasa bisa mengatasi tekanan yang ada. Cuma memang ada strategi yang harus diperbaiki lagi."
"Tadi itu memang terasa seperti pertandingan sebenarnya. Ditonton banyak orang, ada kamera televisi, perasaannya berbeda, tekanannya berbeda," kata Jonatan lagi.
Berbicara tentang pertandingan, Jonatan mengatakan ia memang coba mengubah-ubah pola permainan untuk menyesuaikan calon lawannya di Olimpiade nanti.
"Di gim pertama saya coba lebih bermain sabar, tidak banyak untuk menyerang. Tapi balik lagi ini kan simulasi, saya pikir saya tidak boleh terpaku dengan satu strategi saja," ujar Jonatan.
"Makanya di gim kedua saya coba ubah untuk menjadi lebih menyerang karena saya juga sudah berlatih pola ini."
"Namun kendalanya saya masih kurang bisa kontrol jadi banyak poin yang terbuang. Itu yang saya sudah sampaikan ke pelatih untuk diperbaiki secepatnya," tuturnya.
Tak lupa, Jonatan juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya legenda bulutangkis Indonesia Markis Kido pada hari Senin (14/6) lalu.
"Saya juga mengucapkan turut berduka untuk Markis Kido. Saya sempat ketemu walau tidak sering tapi dia adalah sosok yang rendah hati dan selalu mudah untuk berbagi ilmu," Jojo memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita PBSI lainnya:
PBSI Gelar Simulasi Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Ucapan Bela Sungkawa Ketua Umum PBSI untuk Mendiang Markis Kido