- Kesuksesan PBSI menggandeng dua sponsor kakap jadi pembuktian awal Agung Firman Sampurna, selaku ketua umum.
- Usai terpilih, Agung Firman Sampurna ingin organisasi ini tak lagi bergantung pada Djarum.
- Agung Firman Sampurna mau hubungan PBSI dengan sponsor bersifat komersial, bukan charity atau amal.
SKOR.id - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan dua sponsor kakap, PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan Kapal Api Group.
Pengumuman tersebut dilakukan dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021).
Masuknya dua sponsor utama dianggap sebagai langkah brilian dari Ketua Umum PBSI periode 2020-2024, Agung Firman Sampurna.
Saat terpilih, dia mengatakan tak ingin PBSI hanya bergantung pada Grup Djarum. Dan, ingin menata ulang kerja sama dengan sponsor.
Hubungan antara PBSI dan sponsor harus bersifat komersial, bukan charity atau amal seperti yang terjalin dengan Djarum.
Agung Firman pun menegaskan PBSI tak akan menutup kemungkinan untuk kembali bekerja sama dengan Djarum.
Hanya, pria yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) itu tak ingin berbentuk Corporate Social Responsibility (CSR).
"Saya ingin olahraga di Indonesia menjadi industri. Untuk itu, hubungan PBSI dengan Djarum harus menjadi hubungan bisnis."
"Jadi, posisi Djarum akan sama dengan perusahaan lain," ujar Agung Firman Sampurna saat pengumuman pengurus PBSI, 23 Desember 2020.
Namun, pada akhirnya, Djarum memutuskan tak lagi mendukung PBSI. Kontrak mereka yang habis pada 31 Desember 2020, tak diperpanjang.
Dengan hengkangnya Djarum, tak sedikit yang meragukan kemampuan finansial PBSI karena selama ini disokong oleh Djarum.
Djarum sudah menjadi penyokong utama PBSI sejak organisasi ini dipimpin oleh Try Soetrisno. Tepatnya pada medio 1985-1993.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, beralasan putusnya hubungan kerja sama dengan PBSI karena pandemi Covid-19.
Namun, desas desus yang beredar, menyatakan alasan mundurnya Djarum dari sponsorship dengan PBSI karena Agung Firman Sampurna.
Kabarnya, Agung Firman Sampurna bukan sosok yang diinginkan oleh Djarum untuk memimpin PBSI.
Hal ini seolah dikuatkan dengan minimnya keterlibatan orang-orang dari Djarum pada kepengurusan PBSI periode 2020-2024.
Bambang Roedyanton jadi satu-satunya wakil Djarum yang bertahan dengan posisi sama, yakni Kasubid Hubungan Luar Negeri PBSI.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PBSI Lainnya:
HUT Ke-70, PBSI Gandeng Sponsor Anyar untuk Pelatnas
Ambisi Jadi Negara Adidaya Bulu Tangkis, PBSI Siapkan Grand Desain Pelatnas