- Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan tim CdM kunjungi markas PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/4/2021).
- Kunjungan NOC Indonesia dan tim CdM bertujuan untuk melihat persiapan tim bulu tangkis Indonesia menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
- Raja Sapta Oktohari berharap di masa pandemi virus corona ini tim bulu tangkis Indonesia dapat meraih dua emas di Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan tim Chef de Mission (CdM) kunjungi markas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/4/2021) sore.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat persiapan tim bulu tangkis Indonesia menjelang Olimpiade Tokyo yang akan diselenggarakan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.
Dalam kinjungannya di pelatnas Cipayung, Okto memantau latihan sesi sore para atlet, yang sudah pastikan berlaga di Olimpiade.
Beberapa atlet yang sedang berlatih, yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktavianti.
Ada juga Gloria Emanuelle Widjaja dan Gregoria Mariska Tunjung yang masih berpeluang menambah wakil Indonesia di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
"Saya bersama Chef de Mission datang ke sini untuk meninjau langsung persiapan para atlet menuju Olympiade Tokyo 2021 nanti," ujar Okto.
"Tentunya dari sini kami banyak mendapatkan informasi tentang kesiapan dan juga proses keberangkatan yang rencananya tanggal tujuh Juli setelah ada beberapa turnamen terlebih dahulu," kata Okto.
"Jadi sekali lagi bahwa yang terpenting itu adalah atlet untuk terus berlatih dan juga menjaga kesehatan terutama dari Covid-19," Okto menambahkan.
Okto juga mengungkapkan bahwa kondisi yang sangat berat untuk menjalani Olimpiade tahun ini, tetetapi tim harus tetap optimis untuk meraih prestasi yang terbaik.
"Kita masih punya banyak kenangan dengan badminton di Olimpiade Rio 2016. Tadi saya bicara dengan coach Richard (Mainaky), waktu di Brazil ada virus Zika kita bisa dapat satu emas," ucap Okto.
Mantan CdM Olimpiade Rio 2016 itu berharap di masa pandemi virus corona ini tim buku tangkis Indonesia dapat meraih dua emas di event olahraga terbesar itu.
"Saya sampaikan ini bukan Olimpiade yang mudah, banyak sekali keterbatasan yang biasanya tidak kita hadapi. Ini tantangan lain yang harus kita jawab," kata Okto.
Okto ingin latihan tim bulu tangkis Merah Putih terus ditingkatkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Chef de Mission, Rosan Roeslani mengatakan bahwa koordinasi antar elemen akan terus ditingkatkan untuk mencapai hasil maksimal di Olimpiade.
"Tentunya harapan kita semua bisa mencapai hasil yang optimal, tetapi untuk mencapai hasil yang optimal itu tentu harus melalui proses yang benar-benar dijalankan secara baik dan benar," ujar Ruslan.
"Saya bersama Ketua NOC melihat bahwa kesiapannya dan arah menuju itu sudah baik. Protokol kesehatannya juga harus dijaga, jangan sampai nanti ketika semuanya sudah siap, ada yang terkena Covid-19," ucap Ruslan.
Sementara itu, Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta mengucapkan terimakasih kepada NOC dan CdM yang sudah berkunjung untuk menambah semangat para atlet bulu tangkis dalam persiapan ke Olimpiade Tokyo.
"Tentunya menjadi motivasi bagi para atlet untuk lebih giat berlatih, mereka bertekad memberikan yang terbaik di Olimpiade nanti. Dan untuk kami para tim pendukung juga terus mempersiapkan apa yang menjadi keperluan dan kebutuhan selama di sana," kata Alex mengungkapkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Usai Tersungkur di Aspal, Valentino Rossi Targetkan Naik Podium di MotoGP Spanyol 2021https://t.co/0IHjta9sjL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 21, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Cerita Ganda Putra Muda Inggris yang Sudah Berteman Baik Sejak Kecil