- Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan mengaku menjalankan puasa Ramadan tahun ini lebih berat dibanding tahun lalu.
- Tahun ini, kalender turnamen bulu tangkis mulai normal sehingga dirinya harus berlatih keras.
- Berbeda dengan tahun lalu saat turnamen banyak dibatalkan karena pandemi Covid-19.
SKOR.id - Pemain ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan mengatakan, menjalankan puasa Ramadan tahun ini jauh lebih berat dibanding tahun lalu.
Pada 2020, pria kelahiran Palembang ini mengatakan, menjalankan puasa cukup ringan lantaran banyak turnamen dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
Pembatalan rangkaian turnamen membuat dirinya dan para pemain bulu tangkis lain hanya melakukan latihan ringan sehingga bisa menjalankan puasa dengan lancar.
Di 2021, rangkaian turnamen BWF sudah kembali berputar. Otomatis, intensitas latihannya pun lebih tinggi dibandingkan Ramadan tahun lalu.
Dengan demikian, ia harus menjalankan puasa sambil berlatih keras. Apalagi, ia juga harus bersiap menghadapi Olimpiade Tokyo yang mentas tiga bulan mendatang.
"Tahun lalu, semua pertandingan dibatalkan, jadi latihannya ringan dan hanya menjaga kondisi kebugaran selama puasa."
"Sekarang, latihan sudah normal, pagi an sore. Sulit memang, tapi saya akan selalu tetap berpuasa," kata Mohammad Ahsan mengungkapkan.
Mohammad Ahsan menegaskan, dia akan berjuang agar dapat berpuasa sebulan penuh.
Adapun, setelah hari raya Idulfitri, ada dua turnamen besar yang dihadapi Mohammad Ahsan, yaitu Malaysia Open (Super 750) dan Singapore Open (Super 500).
Meskipun sudah lolos ke Olimpiade, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan tentu tetap berjuang keras agar mendapat seeding tinggi di Tokyo.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lawan Atalanta, Andrea Pirlo Pastikan Cristiano Ronaldo Absen https://t.co/VHGkEpbqiQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 17, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Sempat Tertunda karena Demam, Tunggal Putra Malaysia Terima Vaksin Covid-19