- Peter Gade menyebut bahwa Lin Dan sebagai rival paling berat sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis.
- Pebulu tangkis Denmark tersebut mendapat penghargaan BEC Hall of Fame pada 2018.
- Peter Gade bangga mewakili Eropa pada berbagai turnamen bulu tangkis dunia melawan wakil Asia.
SKOR.id - Peter Gade menyebut Lin Dan sebagai rival terberat sepanjang kariernya sebagai pemain bulu tangkis.
Jika menulis daftar pebulu tangkis Eropa yang mendapat predikat legenda, tentu nama Peter Gade menjadi salah satu di antaranya.
Bermain rangkap di awal karier, Peter Gade memilihfokus ke nomor tunggal putra dan sukses meraih 22 gelar bergengsi sebelum memutuskan pensiun pada 27 Desember 2012.
Pemain legendaris Denmark ini juga memegang rekor 11 tahun tak pernah kalah ketika bertanding melawan tunggal putra sesama wakil Eropa.
Rival-rival berat Peter Gade justru datang dari daratan Asia seperti Lin Dan (Cina) higga pemain Indonesia, Taufik Hidayat.
Pertandingan terakhir Peter Gade berlangsung di ajang ekshibisi Copenhagen Masters 2012 berhadapan dengan Lin Dan.
Baru-baru ini, Gade mengatakan bahwa Lin Dan adalah salah satu pemain paling tangguh yang pernah dihadapi sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis profesional.
"Saya menikmati pertarungan lawan mereka semua (pebulu tangkis hebat dunia). Namun, jika saya harus memilih satu maka saya akan memilih Lin Dan."
"Saya tidak sekalipun bertarung lawan pemain selevel Lin Dan selama Olimpiade Beijing 2008," ucap Gade dalam wawancara dengan Badminton Europe.
Pada tahun 2018, nama Peter Gade disandingkan dengan para pebulu tangkis legendaris Eropa dalam Badminton Eropa (BEC) Hall of Fame.
Gade pun mengaku bersyukur karena sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis selalu mendapat dukungan penuh dari BEC.
"Tidak bisa dimungkiri bahwa saya sangat menikmati momen mewakili Eropa lawan pemain Asia. Saya telah bertarung lawan wakil Asia selama bertahun-tahun," katanya.
"Namun, saya sangat sangat tersanjung mendapat dukungan penuh dari Badminton Eropa."
"Saya merasa sangat tersanjung. Saya bangga dengan pencapaian penghargaan ini. Saya sangat senang menjadi bagian dari klub bergengsi para legenda Eropa ini," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Team Nigma Resmi Tak Akan Diperkuat Satu Pemain di DPC Europe 2021 Season 2 https://t.co/BTGCN7Y2zM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 7, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Diundang Raja Malaysia, Lee Zii Jia Berikan Raket Juara All England 2021
Legenda Bulu Tangkis Denmark Sebut Level Kento Momota Masih akan Terus Meningkat