- Sebanyak enam wakil Indonesia akan bertanding pada hari pertama All England 2021, Rabu (17/3/2021).
- Para wakil yang bertanding berasal dari nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
- Sedangkan satu wakil Indonesia lainnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu baru akan berlaga pada hari kedua.
SKOR.id - Enam wakil Indonesia akan berlaga pada hari pertama All England 2021, Rabu (17/3/2021).
Turnamen BWF World Tour Super 1000, All England 2021, akhirnya menggelar laga babak pertama mulai malam hari ini.
Sebelumnya, laga sempat ditunda karena ada kasus Covid-19 yang ditemukan di antara para peserta.
Setelah ada konfirmasi negatif Covid-19 dari seluruh pemain, pihak BWF akhirnya memutuskan menyelenggarakan babak pertama All England 2021 mulai malam ini WIB.
Menurut jadwal yang dirilis BWF, ada enam wakil Indonesia yang akan bertanding di hari pertama.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan membuka perjuangan Skuad Merah Putih dari lapangan 3.
Finalis All England 2020 ini akan menghadapi pasangan Inggris, Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen.
Rencananya, partai Marcus/Kevin kontra Clare/Van Leeuwen akan digelar di lapangan 3 Utilita Arena sekitar pukul 21.15 WIB.
Lima wakil lain akan berlaga pada dini hari hingga pagi hari Kamis (18/3/2021) WIB.
Tunggal putra andalan Indonesia, Jonathan Christie, akan menghadapi wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Vitidsarn bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Rising star Thailand ini merupakan juara dunia kategori junior tiga kali berturut-turut.
Jonathan harus ekstra-waspada, mengingat Vitidsarn juga baru saja menjadi finalis ajang Swiss Open 2021.
Berlanjut ke nomor ganda putra, unggulan kedua turnamen, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berhadapan dengan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris).
Di atas kertas, Lane/Vendy adalah lawan enteng bagi Ahsan/Hendra. The Daddies memetik kemenangan dalam pertemuan pertama mereka dengan wakil Inggris tersebut.
Anthony Sinisuka Ginting akan mengawali perjuangan para wakil Indonesia pada Kamis (18/3/2021) pagi.
Unggulan keempat ini akan berhadapan dengan pemain Prancis, Thomas Rouxel.
Dalam pertemuan perdana mereka di babak pertama Swiss Open tahun lalu, Anthony sukses mencatat kemenangan dengan skor 21-19, 21-14.
Menyusul Anthony, ada aksi juara bertahan All England, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Mereka akan menghadapi perlawanan dari pasangan India, Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana.
Laga kali ini akan menjadi pertemuan perdana duet Praveen/Melati dengan Kapila/Jakkampudi.
Terakhir, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bertarung melawan wakil Nigeria, Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori.
Besar harapan publik tanah air untuk dapat menyaksikan Fajar/Rian memenangi laga perdana mereka dan melenggang ke babak kedua.
Seluruh pertandingan All England 2021 akan diselenggarakan di Utilita Arena, Birmingham.
TVRI dan Vidio.com rencananya akan menyiarkan laga All England secara live streaming.
Berikut Jadwal Aakil Indonesia pada Hari Pertama All England 2021, Rabu (17/3/2021) hingga Kamis (18/3/2021)*:
Court 1
- 00.00 WIB** Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Jonatan Christie (5)
- 00.45 WIB** Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2)
Court 3
- 21.15 WIB** Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) vs Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen (Inggris)
Court 4
- 06.15 WIB** Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (1) vs Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana (India)
- 06.15 WIB** Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori (Nigeria) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5)
Court 5
- 05.30 WIB** Anthony Sinisuka Ginting (4)/Thomas Rouxel (Prancis)
Keterangan:
*) angka di dalam kurung menunjukkan status unggulan
**) perkiraan waktu bertanding, dengan estimasi setiap laga berlangsung selama 45 menit
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita All England 2021 lainnya:
BREAKING NEWS: Semua Pemain Negatif Covid-19, All England 2021 Digelar Malam Ini
Pernah Mendominasi All England, Ini Catatan Marcus/Kevin 5 Musim Terakhir
Kasus Covid-19 di All England 2021: Rombongan India, Thailand dan Denmark Jadi ''Tersangka''