- Selama dua pekan, Impact Arena menjadi tempat digelarnya dua turnamen elite bertajuk Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open.
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapat nilai rapor tertinggi di antara 16 wakil Indonesia yang tampil dalam ajang tersebut.
- Sementara itu, tiga wakil Indonesia yang selalu terhenti di babak pertama mendapat nilai terendah dalam sistem ini.
SKOR.id - Usai sudah rangkaian dua turnamen bulu tangkis dengan tajuk Thailand Open yang digelar di Impact Arena, Bangkok selama dua pekan terakhir.
Indonesia tercatat menurunkan 16 wakilnya untuk mengikuti Yonex Thailand Open pada 12-17 Januari 2021 dan Toyota Thailand Open sepekan kemudian, 19-24 Januari 2021.
Dari 10 gelar yang tersedia, Indonesia berhasil merebut satu di antaranya lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menjadi juara ganda putri Yonex Thailand Open 2021.
Lalu, bagaimana dengan kiprah delegasi Merah Putih lainnya? Skor.id coba membuat rapor pemain berdasar pencapaian masing-masing pemain dalam dua ajang Thailand Open.
Sistem penilaiannya pun sederhana. Kontestan yang terhenti di babak pertama diganjar nilai 5, babak kedua dapat 6, perempat final nilai 7, dan semifinal mendapat 8.
Sementara pemain atau pasangan yang tampil di final bakal mendapat nilai 9 dan skor tertinggi, 10, diberikan kepada mereka yang berhasil menjadi juara.
Mengingat ada dua turnamen, maka nilai yang didapat akan dijumlahkan sebelum nantinya dibagi dua. Berikut adalah rapor wakil Indonesia di Thailand Open:
5 - Ruselli Hartawan, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
Ketiga wakil Indonesia ini sama-sama selalu terhenti di babak pertama dalam dua gelaran Thailand Open.
Catatan disematkan kepada Ruselli Hartawan dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang harus tersisih saat menghadapi lawan dengan peringkat dunia lebih rendah.
Hal itu terjadi pada Yonex Thailand Open saat Ruselli (peringkat 35) disingkirkan wakil Thailand, Supanida Katethong (peringkat 46).
Dalam ajang yang sama, Rinov/Pitha (peringkat 18) tersingkir dini seusai kalah dari wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (peringkat 44).
Sementara itu, Fadia/Ribka selalu kalah dari lawan dengan peringkat lebih tinggi. Namun, itu tak menghindarkan ganda putri ranking 32 BWF itu mendapat nilai jeblok.
5,5 - Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso
Lima wakil Indonesia masuk dalam daftar ini. Nilai 5,5 diberikan karena kalah di babak pertama dalam satu turnamen dan terhenti di babak kedua pada ajang lainnya.
Sorotan tentu tertuju pada nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menyandang status unggulan dalam dua gelaran Thailand Open.
Ganda putra peringkat 6 dunia itu terhenti di babak kedua Yonex Thailand Open dan tersisih prematur pada babak pertama Toyota Thailand Open.
Selain duo FajRi, Pram/Yere dan Bagas/Fikri juga mendapat hasil serupa. Dua duet muda itu belum bisa bicara banyak dalam ajang BWF World Tour Super 1000 perdananya.
Sementara itu, langkah Adnan/Mychelle selalu terhenti di tangan ganda campuran andalan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Mereka dikalahkan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu di babak pertama Yonex Thailand Open dan kedua Toyota Thailand Open.
Sedangkan Gregoria terhenti pada babak pertama Yonex Thailand Open oleh tunggal putri peringkat 14 dunia, Sung Ji-hyun (Korea Selatan).
Sembilan hari berselang, tunggal putri Indonesia ranking 21 BWF itu disingkirkan oleh peringkat satu dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan), pada babak kedua Toyota Thailand Open.
6 - Shesar Hiren Rhustavito, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Jonatan Christie
Meski sama-sama mendapat nilai 6, tiga wakil Indonesia ini memiliki catatan perjalanan yang berbeda di Thailand Open.
Langkah Shesar Hiren Rhustavito selalu terhenti di babak kedua. Ia disingkirkan oleh tunggal putra peringkat dua dunia, Chou Tien Chen (Taiwan), pada Yonex Thailand Open.
Tepat sepekan kemudian, Vito harus tersisih pada fase yang sama di Toyota Thailand Open kali ini oleh pemain Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Sementara itu, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja secara mengejutkan tersingkir pada babak pertama Yonex Thailand Open.
Ganda campuran peringkat delapan dunia tersebut tampil lebih baik pada Toyota Thailand Open 2021 dengan menembus fase perempat final.
Hasil ini pula yang turut membawa Hafiz/Gloria berhak tampil pada ajang BWF World Tour Finals 2020 pada pekan depan.
Berkebalikan dengan Hafiz/Gloria, Jonatan Christie lebih dulu tembus delapan besar Yonex Thailand Open. Langkahnya terhenti oleh Viktor Axelsen (Denmark) yang nantinya jadi juara.
Jojo kemudian secara mengejutkan terhenti di babak pertama Toyota Thailand Open. Sempat meraih match point, tunggal putra ranking tujuh dunia itu tersisih dalam duel rubber game.
7 - Anthony Sinisuka Ginting, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Anthony Sinisuka Ginting dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mendapat nilai 7 atas pencapaian yang sama persis.
Kedua wakil Indonesia ini sama-sama berhasil menembus semifinal Yonex Thailand Open dan terhenti di babak kedua Toyota Thailand Open.
Catatan khusus layak disematkan kepada Leo/Daniel yang melaju cukup jauh, terutama di Yonex Thailand Open, meski sebelumnya hanya berada dalam daftar cadangan.
Sementara itu, performa yang tak stabil ditunjukkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti selaku unggulan kedua nomor ganda campuran di Leg Asia.
Setelah berhasil mencapai final Yonex Thailand Open, pasangan nomor empat dunia itu tersisih prematur pada babak pertama Toyota Thailand Open lewat duel rubber game.
Praveen/Melati masih memiliki kesempatan untuk bangkit dari keterpurukan saat tampil dalam BWF World Tour Finals 2020 pada pekan depan.
7,5 - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Dengan status unggulan teratas nomor ganda putra di Leg Asia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sejatinya mendapat harapan lebih dari publik.
Sayang, Ahsan/Hendra belum bisa memenuhi ekspektasi yang ada. Duet The Daddies terhenti di perempat final Yonex Thailand Open dan semifinal Toyota Thailand Open.
Masalah kebugaran dan cedera pun sempat mengiringi perjalanan pasangan nomor dua dunia tersebut selama tampil di Bangkok, Thailand.
Kini, Ahsan/Hendra harus segera bersiap untuk kembali beraksi di Impact Arena saat BWF World Tour Finals 2020 digelar pada pekan depan.
9 - Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Torehan tertinggi wakil Indonesia di Thailand Open diraih oleh pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dengan nilai 9.
Nilai tinggi diraih Greysia/Apriyani berkat keberhasilan menjuarai Yonex Thailand Open yang menjadi gelar BWF World Tour Super 1000 pertama bagi mereka.
Sepekan kemudian, ganda putri peringkat delapan dunia ini berhasil melaju jauh dan mencapai semifinal Toyota Thailand Open.
Sayang, langkah mereka terhenti di tangan Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) yang juga menjadi lawan mereka pada babak empat besar Yonex Thailand Open.
Masalah kebugaran turut menjadi perhatian dari performa Greysia/Apriyani dan diharapkan mampu teratasi saat tampil pada BWF World Tour Finals 2020 pekan depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Rekap Hasil Final Toyota Thailand Open 2021: 4 Kampiun Minggu Lalu Juara Lagi
Catatan Tunggal Putra Indonesia di Dua Seri Thailand Open 2021: Fokus