- Carolina Marin berhasil menjuarai Yonex Thailand Open 2021 setelah mengalahkan Tai Tzu Ying pada laga final yang digelar Minggu (17/1/2021).
- Kemenangan ini mengakhiri masa puasa gelar Carolina Marin yang terakhir kali menjadi kampiun pada pertengahan Desember 2019.
- Gelar Yonex Thailand Open 2021 juga menjadi titik balik Carolina Marin setelah melewati masa sulit sepanjang 2020.
SKOR.id - Carolina Marin menjadi juara tunggal putri Yonex Thailand Open 2021 setelah memenangi laga final yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok pada Minggu (17/1/2021)
Pada laga tersebut, Carolina Marin berhadapan dengan unggulan teratas turnamen sekaligus tunggal putri nomor satu dunia pada saat ini, Tai Tzu Ying.
Meski demikian, Marin tak gentar menghadapi wakil Taiwan tersebut. Ia pun berhasil menang dua gim langsung dengan skor akhir 21-9, 21-16.
Kemenangan ini rupanya sangat berarti bagi Carolina Marin. Apalagi ia juga sudah lama tak mencicipi manisnya gelar juara.
Kali terakhir pemain asal Spanyol itu menjadi kampiun terjadi pada ajang Italian International 2019 yang digelar pada pertengahan Desember dua tahun lalu.
Gelar Yonex Thailand Open 2021 juga terasa makin istimewa karena ia berhasil mengalahkan Tai Tzu Ying di partai puncak.
Sebelum final digelar, Marin tercatat hanya enam kali menang dalam 15 pertemuan kontra Tai. Dua laga terakhir pun menjadi milik pemain andalan Taiwan itu.
Marin yang menatap final dengan semangat berbeda akhirnya kembali dapat mengalahkan sang rival setelah kali terakhir terjadi di semifinal French Open 2019 (26/10/2019).
"Saya datang dengan niat ingin menikmati setiap poin yang didapatkan dan saya pun bisa melakukannya. Saya merasa sangat bahagia," ujar Carolina Marin seusai laga.
"Itu telah menjadi tekad saya dan saya ingin tetap menjaganya untuk beberapa pekan ke depan. Saya ingin menunjukkan kepadanya bahwa sejak awal saya ingin menang."
Kemenangan straight game atas Tai Tzu Ying di final juga membuat Carolina Marin berhasil menjuarai Yonex Thailand Open 2021 tanpa kehilangan satu gim sama sekali.
Pada kesempatan tersebut, Carolina Marin juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melancarkan turnamen di Thailand.
Ia pun merasa senang karena rentetan turnamen di Negeri Gajah Putih bisa dijadikan sebagai momentum kebangkitan setelah nirgelar sepanjang musim 2020.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu makin terpukul setelah sang ayah pergu untuk selama-lamanya, juga pada tahun lalu.
"Saya ingin berterima kasih kepada BWF, otoritas Thailand, dan pihak penyelenggara. Berkat mereka, turnamen dapat kembali bergulir di masa pandemi," ujar Marin.
"Saya juga sangat senang karena bisa mengubah momentum. Secara pribadi, saya mengalami tahun yang sulit sepanjang 2020."
"Namun, saya mulai pulih dengan baik dan pikiran harus memutuskan apa yang ingin dicapai pada masa depan, apakah Olimpiade atau Kejuaraan Dunia," ia memungkasi.
Pada pekan depan, 19-24 Januari 2011, Carolina Marin dijadwalkan untuk turun dalam ajang Toyota Thailand Open.
Sepekan kemudian, ia diplot untuk tampil dalam turnamen bergengsi BWF World Tour Finals 2020 yang juga masih akan berlangsung di Thailand pada 27-31 Januari 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Yonex Thailand Open 2021: Carolina Marin Juara Usai Bekuk Ratu Bulu Tangkis Dunia
Rekap Hasil Final Yonex Thailand Open 2021: Merata, Indonesia Dapat 1 Gelar via Greysia/Apriyani