- Humas PBSI, Broto Happy, menegaskan delapan pebulu tangkis yang tersandung skandal bukan anggota pelatnas.
- Saat kejadian berlangsung pada 2019, pemain tersebut berstatus non-pelatnas.
- PBSI mengutuk keras tindakan tidak terpuji yang menodai sportivitas bulu tangkis.
SKOR.id - Humas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Broto Happy, menanggapi kasus delapan pebulu tangkis Tanah Air yang terlibat match fixing.
Delapan pemain itu adalah Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, Androw Yunanto, Sekartaji Putri, Mia Mawarti, Fadilla Afni, Aditiya Dwiantoro, dan Agripinna Prima RP.
Saat dihubungi Skor.id, pria yang akrab disapa Bung Broto itu bahwa kedelapan pemain tersebut bukan lagi anggota tim nasional (timnas) Indonesia.
Broto menegaskan, kedelapan pemain tersebut berstatus independent dan tidak ada sangkut pautnya dengan Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta.
"Pertama, delapan pemain tersebut bukan pemain pelatnas Cipayung (saat ini)," kata Broto Happy saat dihubungi oleh Skor.id.
"Kedua, kejadian tersebut sudah berlangsung lama, sekitar dua tahun lalu. Tahun 2019. Ketika itu pun mereka bukan penghuni pelatnas."
Menurutnya, meski ada pemain yang berstatus eks-pelatnas, kasus ini tak ada hubungannya dengan Cipayung.
PBSI sebagai induk olahraga bulu tangkis Tanah Air mengaku terpukul dengan perilaku tidak terpuji yang dilakukan delapan atlet tersebut.
"PBSI mengutuk perbuatan mereka karena mencederai sportivitas dan nilai-nilai di dalam olahraga bulu tangkis," Broto menjelaskan.
Jumat (8/1/2021), Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyebut delapan pebulu tangkis Indonesia dijatuhi hukuman larangan bermain dan denda.
Mereka terbukti atas perbuatan yang melanggar kode etik federasi dari pengaturan skor hingga perjudian dalam bulu tangkis.
Tiga dari delapan pemain, Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, dan Androw Yunanto, dapat sanksi dilarang berpartipasi dalam ajang bulu tangkis apa pun seumur hidup.
Eks-pemain pelatnas, Agripinna Prima Rahmanto Putra, dijatuhi tujuh tahun larangan bertanding dan denda 7.000 dolar (Rp98,16 juta).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Petarung UFC Tikam Saudara Perempuannya, Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana https://t.co/bJGeoeOR0G— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 8, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Eks-tandem Marcus Gideon Terseret Skandal Perjudian Bulu Tangkis
BWF: 8 Pebulu Tangkis Indonesia Terlibat Match Fixing hingga Perjudian