- ATP akhirnya menjatuhi hukuman denda Rp280,67 juta kepada Sam Querrey.
- Petenis Amerika Serikat tersebut terbukti melanggar protokol kesehatan ketika tampil di St Petersburg Open 2020.
- Sam Querrey meninggalkan Rusia dengan jet pribadi ketika dia dan istrinya dinyatakan positif Covid-19.
SKOR.id - Asosiasi Tenis Putra (ATP) akhirnya menjatuhi hukuman denda kepada petenis Sam Querrey.
Denda sebesar 20 ribu dolar AS atau setara Rp280,67 juta harus dibayar oleh Sam Querry sebagai konsekuensi karena melanggar protokol kesehatan.
Petenis Negeri Paman Sam ini terbukti berperilaku yang tidak mencerminkan integritas seorang petenis dunia dengan melarikan diri dari protokol Covid-19.
Kejadian bermula ketika Querrey dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus mundur di tengah turnamen St Petersburg Open di Rusia pada Oktober 2020.
Petenis 33 tahun kemudian menolak untuk melakukan isolasi sesuai dengan peraturan otoritas kesehatan Rusia bahkan menghalangi kerja dokter yang akan memeriksanya.
Apalagi setelah istri dan anaknya yang masih bayi juga dinyatakan terinfeksi Covid-19 sehingga harus karantina terpisah.
Alih-alih karantina di Rusia hingga pulih, Querrey justru diam-diam meninggalkan hotel tempatnya menginap dan pulang ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi.
ATP mengatakan bahwa keputusan denda ini telah melalui proses pertimbangan bak dari sisi federasi maupun faktor lainnya.
Querrey mendapat jatah waktu hingga lima hari untuk melakukan banding atas keputusan ATP tersebut.
Sam Querrey terakhir kali memenangi titel ATP ke-10 sepanjang kariernya pada Los Cabos Open 2017.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal Siaran Langsung Olahraga di TV Hari Ini https://t.co/otnYqHV9xX— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 31, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Positif Covid-19, Petenis Ini Justru Bepergian dengan Jet Pribadi dan Terancam Hukuman Berat
3 Orang Penyebab Roger Federer Putuskan Mundur dari Australian Open 2021