- BWF membuat pengumuman penting terkait berlangsungnya kompetisi bulu tangkis dunia sepanjang 2021.
- Mereka bakal mengusahakan untuk menggelar turnamen dalam sistem klaster demi meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19.
- BWF juga telah menyiapkan bantuan paket untuk tuan rumah penyelenggara kompetisi bulu tangkis sepanjang tahun 2021.
SKOR.id - Pada Senin (21/12/2020) malam WIB, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membuat pengumuman penting terkait gelaran musim kompetisi 2021.
Ada beberapa hal penting yang disampaikan BWF dalam pengumuman itu. Seperti kepastian jadwal turnamen dan proses pembukaan kembali perhitungan untuk ranking dunia.
Masih berkaitan dengan jadwal, BWF juga memberi informasi penting terkait kelanjutan proses kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Poin yang tak kalah penting disampaikan adalah adanya paket bantuan dari BWF untuk memberi bantuan finansial terhadap tuan rumah turnamen pada musim 2021.
Terkait jadwal, BWF telah mengumumkan agenda kompetisi bulu tangkis dunia sejak Januari 2021 hingga perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 pada Agustus 2021.
Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, menjelaskan jika penyusunan jadwal kompetisi pada tahun depan sangat mempertimbangkan lokasi.
BWF mengusahkan untuk menggelar turnamen berurutan dengan venue yang berdekatan. Bahkan bisa saja satu negara menggelar dua kejuaraan secara beruntun dalam dua pekan.
"Fokus kami adalah membangun turnamen dengan sistem klaster, serupa dengan apa yang direncanakan untuk Asian Leg pada Januari 2021 di Thailand," ujar Thomas Lund.
"Kami berharap dapat menggelar sejumlah turnamen dengan cara ini untuk memastikan keberlangsungan kompetisi yang lebih baik di tahun 2021."
Sistem klaster diterapkan sebagai upaya BWF meminimalisasi pergerakan atlet yang bisa berisiko menyebarkan Covid-19 dalam situasti pandemi yang masih berlangsung.
Indonesia bakal menjadi negara yang bakal menerapkan sistem klaster. Dalam jadwal yang telah dirilis ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 digelar berurutan.
Indonesia Masters dijadwalkan bergulir pada 1-6 Juni 2021 dan langsung disambung Indonesia Open pada 8-13 Juni 2021.
Sistem klaster ini juga akan diterapkan saat Denmarl menjadi tuan rumah Piala Thomas dan Uber pada pekan ke-41 musim 2021 serta Denmark Open 2021 sepekan kemudian.
Sedangkan gelaran Piala Sudirman 2021 masih dalam pembahasan antara BWF dengan Asosiasi Bulu Tangkis Cina.
Sementara itu, BWF berencana kembali membuka ranking dunia setelah BWF World Tour Finals 2020 digelar di Thailand dan mengumumkan peringkat terbaru pada 2 Februari 2021.
Sedangkan penghitungan poin untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 baru akan kembali dilakukan pada pekan kesembilan bergulir atau saat Swiss Open 2021 digelar.
Proses kualifikasi menuju Olimpiade 2020 pun akan diperpanjang hingga pekan ke-19 dan Indian Open 2021 menjadi turnamen terakhir yang akan dihitung poinnya.
Nama-nama pebulu tangkis yang bakal tampil pada pesta olahraga terakbar di dunia itu akan ditentukan berdasarkan ranking Race to Tokyo yang diumumkan pada 18 Mei 2021.
"Tenggat waktu diperpanjang karena situasi tak menentu akibat Covid-19. Waktu tambahan diperlukan untuk merancang turnamen yang memenuhi protokol kesehatan," kata Lund.
Pada poin terakhir, Thomas Lund menjelaskan bahwa BWF bakal memberikan paket bantuan kepada tuan rumah turnamen bulu tangkis grade 2 dan 3 pada musim 2021.
Situasi pandemi Covid-19 membuat banyak negara kesulitan menggelar turnamen, terutama dalam hal finansial karena tak bisa mendapat pemasukan dari penjualan tiket penonton.
Padahal, dalam situasi seperti ini pihak panitia juga harus keluar ongkos lebih untuk memenuhi protokol kesehatan dan keamanan yang lebih ketat.
"Paket ini akan membantu tuan rumah menanggung biaya penerapan protokol Covid-19, mencakup tes (PCR), pengaturan hotel, hingga penyediaan masker dan peralatan sanitasi."
"Ada juga kemungkinan untuk menurunkan batas minimal uang hadiah untuk misum 2021 sebagai upaya menekan pengeluaran."
"Namun, BWF akan mendorong semua tuan rumah untuk menjaga standar setinggi mungkin terkait uang hadiah demi kepentingan pemain," Thomas Lund memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya: