- Menang Head to Head tidak membuat Naomi Osaka percaya diri ketika berjumpa Serena Williams.
- Bagi Naomi Osaka, nama besar Serena Williams terus mengintimidasi ketika berjumpa di lapangan.
- Mengaku sebagai fans Serena Williams, Naomi Osaka menyatakan tetap profesional ketika di lapangan.
SKOR.id - Naomi Osaka baru-baru ini mengungkapkan rasa hormatnya kepada Serena Williams yang merupakan idola sekaligus rival di dunia tenis.
Petenis blasteran Jepang-Haiti ini mengaku sangat malu dan merasa terintimidasi ketika berjumpa dengan Serena Williams.
Bahkan unggul 2-1 dalam head-to-head dengan Williams tidak membuat rasa takut Osaka surut ketika berhadapan di tengah pertandingan.
Dalam wawancara dengan Majalah Vogue yang dilansir oleh Ubi Tennis, petenis 23 tahun tersebut mengatakan bahwa Serena Williams memiliki nama besar yang jauh di atasnya.
"Ada banyak hal darinya yang jauh lebih baik daripada saya. Dia sangat agresif. Dia juga tahu kapan mengeluarkan pukulan (ketika bertanding)," kata Osaka.
Menurut Osaka, terkadang, idolanya ini memberikan pengembalian yang sangat keras yang membuatnya kesulitan.
"Jujur saja, saya sangat takut berhadapan dengannya. Bukan takut sih, lebih tepatnya saya merasa terintimidasi."
"Saya bahkan sudah sangat malu-malu ketika melihatnya dari jarak 10 kaki (sekitar tiga meter)."
Mengaku sebagai fans berat Williams, Osaka memetik kemenangan perdana atas sang idola di final US Open 2018.
Kemenangan tidak terduga itu membuat publik yang memenuhi Flushing Meadows, New York, terhenyak karena idola warga Amerika Serikat, Serena Williams, kalah di tangan gadis muda bernama Naomi Osaka.
Kemenangan Osaka ini menjadi sejarah bagi Jepang yang untuk kali pertama memiliki seorang kampiun di ajang sekelas grand slam.
Osaka pun digadang sebagai penerus Williams ketika menjadi petenis dengan bayaran tertinggi menurut Forbes, yaitu 37,4 juta dolar AS (Rp527,95 miliar) selama setahun.
Meskipun selalu dikaitkan dengan Williams, bahkan dirinya sendiri adalah salah satu fansnya, Osaka mengaku tetap mencoba profesional ketika berjumpa di lapangan.
"Ketika menginjakkan kaki di lapangan saya harus memperlakukannya sebagai petenis bukan Serena Williams," tuturnya.
"Saya coba untuk menutup semua emosi (sebagai fans) dan hanya berpikiran tentang bola, seperti halnya bola lain yang datang dari rival ketika pertandingan," dia menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Boston Celtics Tak Diperkuat Rekrutan Besar pada Laga Pembuka NBA 2020-2021 https://t.co/jz53bmvlNw— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 13, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Roger Federer Mengaku Senang Olimpiade Tokyo 2020 Mundur Setahun
Wawancara Eksklusif Aldila Sutjiadi: Saya Sudah Rindu dengan Atmosfer Pertandingan