- Dani Vellverdu meyakini bahwa performa Andy Murray masih mumpuni di ajang tenis internasional.
- Sebagai eks pelatih Andy Murray, Dani Vellverdu mengetahui kapasitas sang atlet yang masih kompetitif melawan petenis elite dunia.
- Asalkan Andy Murray terus menjada kondisi fisiknya maka dia akan kompetitif di tengah para petenis muda.
SKOR.id - Dani Vellverdu kagum dengan tekad Andy Murray yang kembali aktif bertanding di ajang tenis dunia setelah cedera panjang.
Andy Murray mengalami cuti panjang sejak Davis Cup bulan November 2019 setelah mengalami cedera pinggang berkepanjangan.
Berkali-kali Murray harus melakoni prosedur operasi sepanjang 2020 hingga akhirnya bisa comeback di Southern & Western Open di bulan Agustus lalu.
Petenis Inggris tersebut berhasil menembus babak 16 besar sebelum terhenti di tangan Milos Raonic (Kanada) dengan skor 2-6, 2-6 dalam ajang ATP Masters 1000 tersebut.
Melihat pencapaian mantan anak didiknya, Dani Vellverdu mengaku kagum sekaligus bangga.
Baginya, kebangkitan Murray adalah bukti bahwa eks nomor satu dunia tersebut masih berpeluang untuk kompetitif di tengah-tengah para elite tenis dunia termasuk gempuran petenis muda.
"Rasanya luar biasa melihat pencapaiannya, kembali ke turnamen setelah mengalami cedera yang dialimnya," tutur Dani Vellverdu kepada Sky Sports.
"Kita semua masih sangat beruntung bisa menyaksikan dia berseliweran (di ajang tenis) tidak hanya sebagai penghuni ruang ganti tetapi sebagai petenis yang berkompetisi."
"Asalkan dia (Murray) selalu menjaga kebugaran tubuhnya, bukan berarti bebas rasa sakit tetapi secara fisik prima, maka saya tidak akan terkejut dengan pencapaian Andy tahun depan."
"Mungkin mereka bilang itu akan sulit tetapi saya yakin bahwa selama dia terus menjaga kebugarannya maka dia akan kompetitif melawan para elite tenis di turnamen besar."
Meskipun saat ini tidak lagi kerja sama dengan Murray, Vellverdu mengaku tetap menaruh respek kepada petenis Inggris tersebut.
Dengan usia yang hanya selisih setahun lebih dua dari Murray yang saat ini berusia 33 tahun, Vellverdu merasa bahwa hubungannya dengan sang atlet selain sebagai pelatih juga sahabat.
"Tentu dengan memiliki hubungan personal yang baik maka akan membantu. Namun, pada dasarnya sebagai seorang pelatih saya bertugas mengeluarkan potensi pemain. Saya membantu mereka mengeluarkan potensi maksimalnya," kata Vellverdu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Rahasia Chemistry Melati Daeva Oktavianti dan Praveen Jordan https://t.co/FQSyhNah5g— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 4, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Demi Situasi Normal, Andy Murray Berharap Petenis Vaksinasi Covid-19
Andy Murray Fokus Persiapkan 2021, Usai Mengakhiri Musim Lebih Cepat