- Petenis Amerika Serikat, Sam Querrey, nekad tinggalkan Rusia dalam kondisi positif Covid-19.
- Sam Querrey dinyatakan positif sevelum tampil di ATP 500 St. Petersburg Open.
- Denda Rp1,4 miliar dan larangan bertanding tiga tahun mengancam Sam Querrey.
SKOR.id - Petenis Amerika Serikat, Sam Querrey, tengah menghadapi ancaman serius setelah nekad bepergian ke luar negeri usai dinyatakan positif Covid-19.
Kejadian bermula ketika Sam Querrey dinyatakan positif Covid-19 sebelum tampil di ajang ATP 500 St. Petersburg Open 2020, Rusia.
Alhasil, Sam Querrey dipaksa mundur dari turnamen dan posisinya digantikan oleh petenis Serbia, Viktor Troicki.
Petenis peringkat ke-49 dunia tersebut kemudian diharuskan menjalani perawatan di rumah sakit setelah menulari sang istri dan anaknya yang masih berusia delapan bulan.
Alih-alih mengikuti aturan dari Pemerintah Rusia, ketiganya justru keluar diam-diam melewati perbatasan dan menyewa jet pribadi untuk kembali ke AS.
Kuat dugaan, baik Querrey maupun sang istri tak ingin dipisahkan dengan sang anak selama isolasi di rumah sakit Rusia.
Querrey dikabarkan terbang dari Amerika menuju Rusia menggunakan pesawat jet pribadi dan turun di negara Eropa yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Akibat perilakunya tersebut, Querrey terancam sanksi berat berupa denda dan larangan bertanding.
Dilansir dari RT News, hukuman yang kemungkinan akan dijatuhkan kepada sang petenis adalah denda 100.000 dolar AS (setara Rp1,4 miliar) dan larangan tanding selama tiga tahun.
Saat ini, ATP sebagai federasi yang menaungi turnamen tenis putra tengah mengusut skandal yang menimpa salah satu pemain andalan Negeri Paman Sam tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Everton vs Liverpool: The Toffees Pede Bisa Akhiri Catatan Buruk https://t.co/l9ag9oC2t1— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 15, 2020
Berita Tenis Lainnya:
French Open 2020: Simona Halep Dipaksa Pulang Petenis 19 Tahun
Pelatih Novak Djokovic Tak Menyesal Prediksinya soal Rafael Nadal Keliru