Tangerang Selatan Jadi Tuan Rumah Munas PBSI 2020

PP PBSI akhirnya jadi menggelar musyawarah nasional (munas) pada 5-6 November 2020.
Tangerang Selatan, Banten, ditunjuk sebagai tuan rumah Munas PBSI.
Jika angka positif Covid-19 kembali meninggi, PBSI tak menutup kemungkinan untuk menunda Munas.

SKOR.id - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2020 sesuai jadwal, yakni 5-6 November.

Tangerang Selatan, Banten, ditunjuk sebagai tuan rumah munas yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024.

Munas PBSI 2020 akan diselenggarakan di JHL Hotel, Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang Selatan pada 5-6 November mendatang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan terpilihnya daerah yang biasa disingkat Tangsel tersebut bukan tanpa alasan.

Dalam konferensi pers di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (13/10/2020), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jadi faktor.

"PSBB di Provinsi Banten, lebih ringan, jadi kami memilih JHL Hotel, BSD. Dan, BSD wilayah yang kondusif untuk menyelenggarakan Munas," Achmad Budiharto.

Meski demikian, PP PBSI tetap memantau situasi terkini. Tak menutup kemungkinan, Munas digelar secara virtual jika angka pandemi Covid-19, naik terus.

Masalahnya, jika digelar virtual, aspirasi peserta mungkin sulit terakomodir dengan sempurna. Achmad Budiharto pun membuka peluang penundaan hingga 6 bulan.

PBSI sebenarnya sudah mengajukan perpanjangan kepengurusan periode 2016-2020 kepada KONI Pusat dan mendapatkan lampu hijau.

Namun, karena perkembangan Covid-19 yang dianggap menggembirakan, PP PBSI memberanikan diri untuk membatalkan penundaan tersebut.

"Kami sebenarnya sudah mendapat restu untuk memperpanjang kepengurusan dan menunda Munas. Tapi, kami kembali menyurati KONI Pusat."

"Kami (putuskan) tak jadi menunda munas. Tapi, bila pandemi kembali mengganas, bisa jadi kami jadi melakukan penundaan," kata Achmad Budiharto.

Ketua Tim Penjaringan Munas PBSI, Edi Sukarno, mengatakan pemilik suara dalam munas nanti ada 32 Pengurus Provinsi (Pengprov) dari total 34.

Untuk sementara, Sulawesi Utara dan Kalimantan Tengah belum punya hak memberikan suara karena belum dilantiknya kepengurusan yang baru.

"Namun, kalau sebelum 5 November mereka sudah melantik pengurus, mereka bisa ikut Munas," Edi Sukarno menuturkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.