- Dominic Thiem bertekad mempertahankan rekor gelar grand slam terbanyak milik Roger Federer.
- Itu artinya, juara US Open 2020 tersebut akan menghalangi Rafael Nadal juara French Open 2020.
- Dukungan Roger Federer selama ini menjadi motivasi di balik keputusan Dominic Thiem tersebut.
SKOR.id - Dominic Thiem bertekad membantu rekor pemilik grand slam terbanyak yang saat ini dipegang Roger Federer tetap bertahan hingga French Open 2020 berakhir.
"Saya berjanji akan melakukan apapun agar Roger Federer tetap nomor satu (dalam rekor grand slam dunia)," ujar Dominic Thiem kepada koran Blick yang dilansir Eurosport.
Petenis Austria tersebut tidak rela jika Rafael Nadal yang saat ini mengoleksi 19 gelar grand slam menyamai rekor 20 trofi milik Roger Federer.
Alasan utama Dominic Thiem mengucapkan niat tersebut karena Roger Federer adalah petenis senior yang selalu menyemangatinya selama menjadi petenis profesional.
Thiem mengaku mendapatkan pesan langsung dari Federer ketika memenangi grand slam pertamanya di US Open 2020.
"Roger Federer memberi ucapan selamat kepada saya ketika saya juara US Open (2020)," kata Thiem.
"Dia memberikan ucapan yang sangat panjang untuk memberi selamat kepada saya. Ucapan tersebut membuat saya sangat bahagia."
"Tidak hanya itu, kami juga sering berbagi kabar melalui sambungan telepon. Biasanya kami ngobrol tentang ATP."
Thiem pun mengaku tidak sabar menantikan comeback eks nomor satu dunia tersebut yang dijadwalkan pada awal tahun 2021.
"Saya akan sangat senang jika Roger kembali ke turnamen. Semua orang pun pasti akan merasakan hal yang sama seperti saya," Thiem menerangkan.
"Tidak ada petenis yang sebanding dengan Roger. Dia adalah sosok yang secara estetika sangat menyenangkan serta pemain yang elegan, berbeda jauh daripada saya."
Thiem menambahkan bahwa dia berharap agar semakin banyak petenis muda yang menjadi juara grand slam.
"Saya berharap bola bisa berputar. Pemain seperti Alexander Zverev, Daniil Medvedev, dan Stefanos Tsitsipas adalah tiga kandidat yang layak juara grand slam," ujarnya.
Tidak hanya sekadar juara, Thiem berharap agar para petenis muda bisa menggeser dominasi The Big Three dan menjadi pemain dominan di masa depan.
"Rasanya akan menyenangkan jika saya mulai dari sekarang. Saya rasa petenis lain pun akan sangat senang jika mantra (dominasi Big Three) dipatahkan," kata petenis 27 tahun tersebut.
"Anda semua juga tahu bahwa harapan tersebut memungkinkan terwujud. Sebelum itu terjadi, big three selalu mendominasi."
Dalam satu dekade terakhir Big Three yang terdiri dari Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic memang mendominasi setiap pertandingan ATP Tour termasuk grand slam.
Roger Federer menjadi petenis dengan gelar grand slam terbanyak, yaitu 20 buah. Menyusul kemudian Rafael Nadal di posisi kedua dengan 19 trofi dan Novak Djokovic dengan 17 gelar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Maverick Vinales Sulit Menjaga Motivasi Usai Tampil Buruk di Catalunya https://t.co/86aiZ9BGjw— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 28, 2020
Berita French Open 2020 Lainnya:
French Open 2020: Daftar 10 Unggulan Teratas Sektor Tunggal Putra dan Putri
French Open 2020: Menang, Simona Halep Dibuat Senang dengan 4 Hal