- Rafael Nadal menyebut French Open 2020 lebih sulit daripada musim-musim sebelumnya.
- Penundaan akibat pandemi Covid-19 turut berdampak terhadap cuaca dan bola yang menjadi lebih lambat.
- French Open biasanya diselenggarakan pada medio Mei-Juni atau saat cuaca panas.
SKOR.id - Hadir sebagai favorit juara, Rafael Nadal mengaku French Open 2020 di Stade Roland Garros, Paris, akan berbeda daripada musim-musim sebelumnya.
Bulan penyelenggaraan yang berubah, biasanya Mei-Juni, membuat French Open yang berlangsung di lapangan tanah liat diklaim lebih sulit.
"Cuacanya sangat dingin. Itu akan menyulitkan semua orang. Dalam kondisi seperti ini agak ekstrem memainkan turnamen di luar ruangan," katanya.
Grand Slam French Open 2020 berlangsung 21 September-11 Oktober atau saat cuaca di Paris, Prancis, lebih dingin daripada pertengahan tahun.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia memaksa Asosiasi Tenis Profesional (ATP) dan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) menunda banyak turnamen.
Salah satu yang terdampak adalah French Open. Tahun ini, even yang juga disebut Roland Garros tersebut berstatus turnamen grand slam terakhir.
"Ini adalah kondisi tersulit bagi saya karena berbagai alasan. Bola benar-benar berbeda, menjadi sangat lambat," kata petenis 34 tahun tersebut.
Padahal, jika merujuk pada capaian Rafael Nadal yang sudah mengoleksi 12 gelar French Open, turnamen ini harusnya menjadi makanan empuk.
Tapi, pandemi Covid-19 membuat negara di dunia memberlakukan kebijakan pembatasan sosial. Imbasnya, masyarakat tak bisa leluasa beraktifitas.
Termasuk atlet, yang harus berlatih demi menjaga performa. "Cuaca dingin dan bola jadi lebih lambat. Di sisi lain, persiapan kurang dari biasanya."
Rafael Nadal hadir di Stade Roland Garros sebagai unggulan kedua. Pada babak pertama, Minggu (27/9/2020), dia akan bertemu Egor Gerasimov.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Francesco Bagnaia Khawatir Johann Zarco Rebut Kursi Tim Pabrikan Ducati https://t.co/oR9UrJDgcK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 26, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Paris Zona Merah Covid-19, French Open 2020 Kembali Revisi Jumlah Penonton
Menuju French Open 2020, Dominic Thiem Khawatir Dampak Penggunaan Bola Anyar