- BWF kembali membuat pengumuman terkait agenda kompetisi mereka pada Jumat (25/9/2020) malam WIB.
- Asian Leg yang terdiri dari Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020 akan digeser penyelenggaraannya di Thailand pada Januari 2021.
- Secara otomatis, nasib Indonesia Masters dan Malaysia Masters 2021 terancam batal terlaksana karena slot mereka akan digunakan Asian Leg.
SKOR.id - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah membuat pengumuman lanjutan terkait agenda musim kompetisi 2020 pada Jumat (25/9/2020) malam WIB.
Sebelumnya, pada (15/9/2020), BWF secara resmi mengumumkan penundaan ajang Thomas dan Uber Cup 2020 sekaligus pembatalan Denmark Masters 2020.
Padahal dua ajang itu menjadi bagian dari rentetan tiga turnamen yang akan digelar di Denmark sepanjang Oktober nanti, yang kini tinggal menyisakan Denmark Open 2020.
Denmark Open 2020 dijadwalkan berlangsung di Odense pada 13-18 Oktober. Ajang itu pun bakal menjadi turnamen elite terakhir yang akan diselenggarakan pada tahun ini.
Sebab, BWF telah memutuskan untuk menunda penyelenggaraan tiga turnamen bulu tangkis di Asia (Asian Leg) yang semula akan digelar dua pekan seusai agenda di Denmark.
Sebelumnya, BWF berencana menggelar Asia Open I pada 10-15 November 2020 disusul dengan Asia Open II tepat sepekan kemudian, 17-22 November 2020.
Sebagai penutup, BWF World Tour Finals 2020 pun akan digelar di tempat penyelenggaraan yang sama pada 25-29 November 2020.
Akan tetapi, rencana tersebut kembali dirombak oleh Dewan BWF pada Kamis (24/9/2020) malam dan diumumkan ke publik sehari kemudian.
Dalam keputusannya, BWF menyatakan bahwa tiga turnamen elite di Asia itu akan digeser ke Januari tahun depan. Artinya, musim kompetisi 2020 akan selesai pada Januari 2021.
Berikut jadwal terbaru tiga turnamen Asia yang digeser oleh BWF.
- Asia Open I (Super 1000): 12-17 Januari 2021
- Asia Open II (Super 1000): 19-24 Januari 2021
- HSBC BWF World Tour Finals 2020: 27-31 Januari 2021
BWF President Poul-Erik Høyer and BWF Secretary General Thomas Lund have a message for the badminton community worldwide. Click here to read it:https://t.co/6Tf2s1wVXf— BWF (@bwfmedia) September 25, 2020
Keputusan ini diambil setelah BWF berkonsultasi dengan otoritas di Thailand, yang akan menjadi tuan rumah, terkait kondisi penyebaran virus corona (Covid-19) di negara itu.
BWF, Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT), dan Pemerintah Thailand sepakat jika ajang digelar pada November 2020, maka standar protokol kesehatan yang tinggi sulit terpenuhi.
Maka dari itu, melanjutkan kompetisi pada Januari 2021 dianggap sebagai opsi yang lebih realistis dan aman karena pihak otoritas punya waktu lebih lama untuk persiapan.
Namun, agenda kompetisi yang "molor" menimbulkan sejumlah konsekuensi, di antaranya dalam perhitungan peringkat dunia hingga kalender musim depan yang akan dikorbankan.
Indonesia Masters 2021, bersama dengan Malaysia Masters 2021, pun kabarnya bakal terkena imbas dari pergeseran jadwal yang dilakukan oleh BWF ini.
Pasalnya, slot Malaysia Masters 2021 yang akan digelar pada 19-24 Januari 2021 bakal diisi oleh Asia Open II.
Sedangkan slot Indonesia Masters 2021 pada 26-31 Januari 2021 akan digunakan untuk BWF World Tour Finals 2020.
Sejumlah pihak menyebut bahwa Malaysia Masters dan Indonesia Masters 2021 akan dibatalkan untuk memberi "jalan" pada dua turnamen "utangan" musim 2020.
Pembatalan pun menjadi langkah realistis mengingat musim 2021 akan dipenuhi dengan agenda dari Thomas dan Uber Cup, Piala Sudirman, hingga Olimpiade.
Namun, BWF baru akan secara resmi memutuskan nasib dua turnamen itu, beserta agenda kompetisi 2021, dalam pengumuman mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Liliyana Natsir, Pebulu Tangkis Putri Era 2010-an Terbaik Dunia Versi Fan