- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna dijagokan sebagai Ketum PP PBSI 2020-2024.
- Dalam Musyawarah Nasional, Agung Firman Sampurna kabarnya didukung 26 Pengprov PBSI.
- Jika Agung Firman naik, maka tradisi pejabat negara menang dalam Munas PBSI berlanjut.
SKOR.id - Tradisi pejabat negara menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bisa berlanjut.
Sebab, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna dijagokan menjadi Ketum PBSI periode 2020-2024.
Pasalnya, dukungan terhadap Agung Firman Sampurna sangat besar. Ia didukung oleh 26 pengurus provinsi (Pengprov PBSI).
Ketum PP PBSI periode 2016-2020, Wiranto memastikan dirinya tidak lagi bertarung di Munas PBSI.
Dengan demikian, Wiranto akan meletakkan jabatannya begitu masa baktinya berakhir pada Oktober 2020.
Ketum Pengprov PBSI DKI Jakarta Alex Tirta mengatakan bahwa PP PBSI membutuhkan sosok yang kuat untuk meneruskan kepemimpinan Wiranto.
Empat tahun memimpin PP PBSI, Wiranto berhasil mendongkrak prestasi Indonesia yang sebelumnya sudah bagus di tangan Gita Wirjawan.
Wiranto juga berhasil memberantas pencurian umur serta membuat perbaikan internal dalam pembibitan pemain muda.
"Kami melihat bahwa ada kesinambungan jika tongkat kepemimpinan dari pak Wiranto diteruskan ke Agung Firman Sampurna," kata Alex Tirta.
"Sejauh ini sudah ada 26 dari 34 Pengprov yang memberikan dukungannya. Mereka sudah menyatakan dukungan secara tertulis," ujar Alex Tirta.
Jika Agung Firman Sampurna naik sebagai PBSI 1, bertambah panjang daftar pejabat negara yang menjadi Ketum PBSI.
Sudah empat kali berturut-turut seorang pejabat dinyatakan menang dalam Munas PBSI. Pada Munas 2004, para anggota Munas sepakat memilih Wiranto. Ia menjabat hingga 2008.
Setelah Sutiyoso, pada 2008-2012, PP PBSI dipimpin Djoko Santoso.Saat menang di Munas, Djoko Susilo adalah seorang Panglima TNI.
Lalu pada 2012-2016 giliran Gita Wirjawan yang memimpin PP PBSI. Waktu pertama menjabat, Gita Wirjawan masih berada dalam posisinya sebagai Menteri Perdagangan.
Pada 2016-2020, Wiranto memimpin PP PBSI. Saat menang di Munas, Wiranto masih berada di posisinya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2020 Ditunda, Legenda Bulu Tangkis India Salahkan Negara-negara Asia