- Andy Murray ingin dilatih oleh Roger Federer.
- Petenis asal Inggris itu ingin belajar banyak tentang tenis dari Roger Federer.
- Andy Murray mengaku kagum dengan permainan Rafael Nadal.
SKOR.id - Andy Murray melakukan tanya jawab kepada fan menjelang berlangsungnya Western & Southern Open 2020 mulai 22 Agustus mendatang.
Petenis asal Inggris itu telah melakoni tes kesehatan dan sedang menjalani karantina sambil menunggu hasil uji laboratorium Covid-19.
Andy Murray melakukan sesi tanya jawab dengan penggemar via Instagram pada Selasa (18/8/2020) malam waktu setempat.
"Saya sedang karantina dalam 24 jam ke depan, silakan tanya apapun kepada saya," tulis eks nomor 1 dunia tersebut di awal Instastory-nya.
Berbagai pertanyaan pun muncul dari para penggemar mulai dari tenis hingga hal menyangkut pribadi sang petenis.
Salah satu pertanyaan dari penggemar adalah siapa pemain yang akan dipilih Murray sebagai pelatih tenis.
"Roger Federer," tulis Andy Murray. "Karena saya ingin belajar banyak darinya."
"Pasti akan menyenangkan bisa ngobrol soal tenis dengannya, melihat dia berlatih, serta (melihatnya) meraih banyak kemenangan."
Namun, jika harus memilih siapa rival yang paling disegani dalam jajaran top 10 saat ini, Roger Federer tidak masuk dalam radar Andy Murray.
"Saya sangat suka menonton pertandingan Rafael Nadal," tulis Murray.
Bagi Murray, Raja Tanah Liat itu tersebut selalu menampilkan pertarungan yang sangat energik, tata krama yang tinggi, pertarungan yang hebat.
"(Rafael Nadal) adalah pemain hebat," tulisnya lagi.
Selain Nadal, Andy Murray juga menyukai gaya bertanding Gael Monfils dan Nick Kyrgios.
"Saya kagum dengan Gael Monfils. Dia selalu bisa saja membuat saya tersenyum," tulis Murray terkait petenis asal Prancis tersebut.
"Nick Kyrgios (juga hebat) ketika dia fokus (dalam pertandingan)."
Tidak hanya seputar tenis, Murray juga menjawab dengan santai pertanyaan penggemar soal lempengan metal di pinggangnya.
Seorang fan menanyakan apakah pendeteksi besi (metal detector) selalu berbunyi ketika memeriksa pinggangnya di bandara.
Dengan bertabur emoji tertawa, petenis 33 tahun tersebut mengiyakan pertanyaan sang penggemar.
"Selalu. Saya selalu merasa malu ketika ditanya apakah saya membawa sesuatu di salam kantong celana saya," jawab Murray.
Andy Murray berjibaku dengan cedera pinggang sejak akhir tahun lalu dan harus melakoni beberapa operasi untuk kembali aktif di dunia tenis.
Alhasil hampir setahun Murray menepi dari tenis untuk fokus pemulihan dan latihan, ditambah juga pandemi Covid-19, sebelum akhirnya memutuskan comeback di turnamen lokal Inggris bulan lalu.
Dan kini Murray bersiap tampil Western & Southern Open alias Cincinnati Open 2020 pada 20-28 Agustus di Flushing Meadows, News York.
Setelah Cincinnati, Murray akan tampil di US Open 2020 yang berlangsung di tempat yang sama pada 31 Agustus hingga 13 September.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sangat Disiplin, Mario Wuysang Enggan Sentuh Mie Instan dan Gorenganhttps://t.co/QK0ODnEmhH— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 19, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Andy Murray Ingin Menikmati US Open 2020 meski Digelar Tanpa Fan
Cincinnati Masters 2020 Akan Tandai Comeback ATP World Tour Musim Ini