- Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva menargetkan diri bisa meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020.
- Menurut Stoeva Bersaudara, ganda putri Eropa mulai bisa bersaing dengan wakil Asia.
- Saat ini fokus Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva adalah memperkuat fisik dan kecepatan.
SKOR.id - Ganda putri Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, mulai menyusun target untuk turnamen tahun depan setelah pandemi menghentikan tur BWF sejak Maret 2020.
Berstatus sebagai ganda putri terbaik Benua Eropa saat ini, Stoeva Bersaudara ingin membuktikan bisa bersaing dengan wakil Asia di Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan.
"Medali Olimpiade akan menjadi pencapaian yang luar biasa. Tentu saja kami juga akan menambah French Open dan All England Open," ujar Stoeva dilansir dari Badminton Europe.
Menurut ganda putri peringkat ke-15 dunia itu, peluang wakil Eropa tampil apik di Olimpiade 2020 cukup tinggi.
Apalagi negara-negara seperti Denmark, Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, hingga Spanyol mulai bergeliat pada beberapa tahun terakhir.
Demi mewujudkan ambisi meraih medali Tokyo 2020, Stoeva Bersaudara fokus memperbaiki kondisi fisik yang rehat selama hampir enam bulan.
"Kami tengah berusaha latihan fisik dan memperoleh kecepatan yang sepadan dengan ganda putri terbaik dunia saat ini," ujar Stoeva.
"Kami telah kehilangan banyak turnamen tahun lalu. Kami harus berjuang dari nol dan membangunnya kembali setelah berbulan-bulan tanpa pertandingan."
Terkait pasangan paling ingin dikalahkan dalam waktu dekat, Stoeva Bersaudara kompak menjawab bahwa semua ganda putri elite dunia adalah rival yang ingin mereka kalahkan.
"Semua pasangan ingin mengalahkan pasangan yang lain. Bulu tangkis telah berkembang menjadi olahraga yang sangat ketat bahkan sejak babak awal. Tidak pernah ada ampun."
"Pada level tertinggi, sebuah turnamen hanya akan dimenangi oleh pasangan yang memang bertekad untuk juara," ujarnya.
Untuk saat ini, ganda putri dunia memang masih didominasi oleh pasangan dari Asia. Chen Qingchen/Jia Yifan (Cina) memuncaki ranking dunia untuk nomor tersebut.
Selain Chen Qingchen/Jia Yifan, Cina juga punya Du Yue/Li Yinhui di posisi top 10 ganda putri dunia.
Korea Selatan mendominasi dengan empat pasangan dalam jajaran top 10 dunia, diikuti dengan Jepang dengan tiga pasang ganda putri andalannya.
Sedangkan satu slot lainnya menjadi milik pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang saat ini duduk di peringkat delapan.
Sementara itu, cabor bulu tagkis pada Olimpiade 2020 dijadwalkan bergulir pada 24 Juli hingga 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jepang Tuan Rumah Olimpiade 2020, Akane Yamaguchi Makin Percaya Dirihttps://t.co/Gcxw70ihcH— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 9, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Thomas dan Uber Cup 2020 - Malaysia Tetapkan Indonesia sebagai Rival Utama
Hadapi Tunggal Putra 2 Hari Beruntun, Pebulu Tangkis Tunggal Putri Nomor 1 Dunia Kelelahan